Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris
HABAR KALTM, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris angkat bicara terkait pemberataan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir yang ada di Pulau Tihi Tihi, Gusung dan Melawing, terutama pasca terjadinya ambruk SDN 011 Bontang bertepatan berada di Pulau Gusang.
“Segera ambil langkah konkret, jangan sampai kejadian yang sama di Gusung terjadi kembali di wilayah pesisir lain,” ujar Agus Haris saat dihubungi via telepon, Senin (31/05/2021).
Ia pun mengingatkan bahwa wilayah tersebut secara adminstratif telah masuk Bontang sejak 20 tahun lalu.
Agus Haris pun mengingatkan dibawah kepemimpinan Basri Rase sebagai Wali Kota Bontang yang baru dua bulan, bisa dijadikan momentum untuk membawa perubahan di wilayah pesisir.
Perubahan itu bisa dilakukan apabila Kepemimpinan Basri-Najirah memasukkan wilayah pesisir kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
“Sementara kan RPJMD masih proses penyusunan, saran saya masukkan pengembangan wilayah pesisir agar masuk kategori wajib,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu menyebut, jika nantinya persoalan wilayah pesisir masuk RPJMD. Program maupun kegiatan bisa masuk dalam rancangan anggaran perubahan tahun ini. Sehingga rencana tersebut bisa segera dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.
“Sebaiknya dimasukkan dalam RPJMD agar program dan kegiatan untuk pengembangan wilayah pesisir bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. (adv/shl/iqb)