Foto: Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam
HABARKALTIM.co.id, Bontang–Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam mengungkapkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2020 Kota Bontang mencapai Rp 100 miliar merupakan SiLPA positif.
Hal itu diungkap Rustam dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bontang yang digelar Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (30/3/2021).
Karenanya menurut politisi Golkar itu, hal tersebut merupakan hasil dari sisa lelang dan efisiensi anggaran.
“Kalau dilihat dari serapan anggarannya, Rp 100 miliar itu Silpa kategori positif,” ujar Rustam usai menghadiri Musrenbang Bontang.
Lebih lanjut legislator yang terpilih dari dapil Bontang 3 ini menyampaikan yang perlu diwaspadai pemerintah adalah sisa lebih pembiayaan anggaran dengan kategori negatif, karena menurutnya sisa anggaran ini muncul dari kesengajaan maupun tidak terlasanakan program-program yang sudah dilakukan penganggaran.
“Silpa negatif itu muncul karena tidak maksimalnya program yang dijalankan. Jadi saya minta pemerintah untuk menghindari hal itu,” ujarnya.
Rustam menjelaskan bahwa jumlah silpa yang ada di pada setiap tahunnya dapat digunakan untuk anggaran program pada bulan Januari hingga Maret, sambil menunggu dana transfer triwulan pertama di bulan April dari pemerintah pusat.
“Sisa anggaran ini digunakan untuk banyak hal juga. Termasuk gaji pegawai yang ada di pemerintahan,” pungkasnya. [adv/shl/abe]
 Tahun Anggaran 2020 Kota Bontang mencapai Rp.){kind=link}