Foto: Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam
HABAR KALTIM.co.id, Bontang–Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam mengungkapkan usulan penyertaan modal oleh Pemerintah Kota (Pemko) Bontang sebesar Rp. 150 miliar ke Bank Kaltimtara masih dalam pembahasan.
Politisi Golkar ini membeberkan bahwa tahap pembahasan masih memasuki di perencanaan bisnis terkait perhitungan besaran deviden yang akan dihasilkan dari penyertaan ke bank milik daerah itu, selain itu menurutnya masih menunggu jumlah penyertaan modal dari kabupaten/kota yang lain.
Adapun terkait jumlah deviden yang akan didapat, Rustam sendiri belum bisa memastikan seberapa besar hasilnya apabila penyertaan modal jadi dilakukan.
“Terakhir, kami baru bahas soal rencana bisnis. Devidennya pun belum bisa dipastikan karena menunggu jumlah penyertaan modal dari kabupaten kota yang ada di Kaltim, pihak provinsi Kaltim dan Kaltara,” ujar Rustam, Minggu (28/03/2021).
Rustam pun menjelaskan ada banyak pertimbangan terkait penyertaan tersebut karena saat ini APBD Bontang mengalami penurunan dari tahun lalu yakni Rp. 1.2 trilun atau turun sekitar Rp. 400 milyar.
“APBD Bontang kan turun tahun ini, jadi butuh banyak pertimbangan untuk melakukan penyertaan modal,” ujarnya.
Adapun untuk persetujuan penyertaan modal ke Bank Kaltimtara, Anggota legislatif yang terpilih dari dapil Bontang 3 ini mengatakan bahwa hal itu diserahkan kepada Pemerintahan bari di bawah kepemimpinan Basri Rase sebagai Wali Kota Bontang.
“Nanti dibahas kembali setelah pelantikan, soalnya keputusan akhir wali kota yang baru yang akan menentukan,” pungkasnya. [adv/shl/abe]