Foto: Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Muslimin
“Saya ada pengalaman, atlet tenis di Bontang minta surat rekomendasi pindah ke Berau. Surat itu saya yang tanda tangani, kebetulan saya ketuanya. Ditanya alasannya, dia bilang di Berau ditawarin kerjaan,” ungkap Muslimin.
HABAR KALTIM, Bontang – Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Muslimin mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) untuk bijaksana dalam pembagian anggaran untuk cabang olahraga (cabor) yang ada di Kota Bontang.
Muslimin menilai pembagian anggaran tidak bisa disamaratakan karena masing-masing cabor memiliki kegiatan dan aktifitas yang berbeda.
“Jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial,” katanya saat sidang paripurna beberapa waktu yang lalu.
Selain anggaran cabor, politisi Golkar ini juga mengingatkan terkait apresiasi yang diberikan kepada atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Bontang hingga kanca nasional.
Muslimin pun sempat menyinggung agar Pemko memperhatikan terkait jaminan masa depan atlet terutama dalam mendapatkan pekerjaan.
“Saya ada pengalaman, atlet tenis di Bontang minta surat rekomendasi pindah ke Berau. Surat itu saya yang tanda tangani, kebetulan saya ketuanya. Ditanya alasannya, dia bilang di Berau ditawarin kerjaan,” ungkapnya.
Dirinya menilai hal tersebut sangat disayangkan. Bagaimana tidak, Bontang yang mendidik dan melatih tapi ketika ada pekan olahraga dirinya wakili daerah lain. Padahal dia lahir di Bontang. (adv/shl/iqb)
