Foto: Ketua DPRD Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam
“Anggota DPRD ini kan pejabat negara, enggak boleh, enggak boleh dikirimi parsel dalam bentuk apapun,” ujar Ketua DPRD Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam
HABAR KALTIM, Bontang – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam mengingatkan kepada seluruh anggota DPRD Bontang untuk tidak menerima parsel lebaran dalam bentuk apapun.
“Anggota DPRD ini kan pejabat negara, enggak boleh, enggak boleh dikirimi parsel dalam bentuk apapun,” ujar Andi Faizal pada Kamis (6/5/2021).
Menurutnya larangan menerima parsel lebaran tersebut dilandaskan atas hukum yakni UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.
Andi Faizal pun berharap kepada anggota dewan menerima kiriman parsel untuk segera mengembalikannya.
”Harus kembalikan aja. Lapor KPK juga,” kata dia.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun mengakui bahwa menerima parsel tidak tercantum dalam tata tertib dan kode etik DPRD.
Namun dirinya menghimbau agar itu dihindari guna menghindari prasangka buruk sekaligus peluang penyalahgunaan jabatan, apalagi jika parsel tersebut terbilang mewah.
Meski begitu, dia berharap tanpa adanya saling kirim parsel Lebaran tidak akan mengurangi makna dan khidmat merayakan Idul Fitri dalam hitungan hari.
“Semoga tidak mengurangi makna Idul Fitri yang sesungguhnya,” pungkas Andi Faizal. (adv/shl/iqb)
