23.7 C
Samarinda
Kamis, Desember 5, 2024

Harga Kedelai Tinggi, Rustam Minta Pemko Bontang Gelar Operasi Pasar

Must read

Foto: Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam

 

HABAR KALTIM, Bontang – Harga kedelai yang tinggi menjadi perhatian Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, ia pun bersuara agar Pemerintah Kota (Pemko) melakukan operasi pasar guna meringankan beban para pelaku usaha yang menggunakan bahan baku kedelai seperti tempe dan tahu.

“Sebaiknya Pemerintah Bontang lakukan operasi pasar. Harga kedelai sekarang menurut saya sangat membebankan para pelaku usaha tahu tempe,” ujar Rustam saat berada kantornya, Senin (31/05/2021).

Selain melakukan operasi pasar politisi Golkar ini meminta kepada Pemko agar memikirkan opsi lain agar ketersediaan pasokan kedelai tetap stabil di Kota Bontang sehingga tidak terjadi imbas kenaikan harga.

“Selama ini kan, kita datangkan kedelai impor, kalau harga di  negara penghasil naik,  otomatis kita juga akan mengikuti harga  mereka. Makanya lebih baik kita datangkan dari daerah lokal saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKPPP) Bontang Deborah Kristiani mengungkapkan, harga kedelai masih  menyentuh angka Rp 590 ribu.

“Secara global  memang harganya  masih tinggi, jadi di Bontang  mau tidak mau megikuti harga itu,” ujar Deborah saat dikonfirmasi via telepon.

Namun untuk stok kedelai, dia mengaku di Bontang  masih cukup hingga tiga bulan  ke depan. Hal itu berdasarkan pemantauan DKPPP beberapa waktu lalu  di tempat pengrajin tahu tempe.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami,  stok di Bontang masih aman,” pungkasnya. (adv/shl/iqb)

Facebook Comments
BACA  Anggota DPRD Minta Ketegasan Pemko Bontang untuk Menertibkan Kawasan Pasar Tamrin
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY