23.4 C
Samarinda
Minggu, Januari 26, 2025

Tingkat Hotspot Kaltim: Ancaman Kebakaran Hutan dan Langkah Penanggulangannya

Must read

HABAR KALTIM, Samarinda – Berdasarkan data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fire Hotspot, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Tianur, melalui Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Cahyo Kristanto, mengungkapkan adanya 263 titik hotspot yang tersebar di wilayah Kaltim saat ini.

Dari jumlah tersebut, terdapat enam titik hotspot yang memiliki potensi terbakar, terutama di kawasan Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Kutai Barat.

“Cabang dari titik-titik ini meliputi empat area di Kabupaten Berau, dua di antaranya berada di Kecamatan Segah, yakni Desa Teluk Semanting Pulau Derawan dan Biduk-Biduk. Sementara, di Kutai Timur, titik ini terdeteksi di Kecamatan Rantau Pulung, dan di Kutai Barat, terdapat di Muara Pahu,” jelas Cahyo dalam keterangan di ruang Pusdalops PB BPBD Kaltim.

Selain enam titik dengan potensi kebakaran yang mengkhawatirkan, tercatat ada 249 titik hotspot dalam kategori medium yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim. “Wilayah Kabupaten Paser menjadi lebih dominan dalam jumlah titik hotspot kategori medium,” tambahnya.

Cahyo menyoroti curah hujan belakangan ini yang menggenangi beberapa area di Kaltim, meskipun tidak tersebar merata. Wilayah seperti Mahulu, termasuk Long Apari Kecamatan di ujung wilayah, serta sebagian daerah di Utara dan Kutai Barat, mengalami hujan. “Wilayah-wilayah ini memiliki sedikit titik hotspot dalam kategori medium, sedangkan titik-titik dalam kategori high tidak terdeteksi,” ungkapnya.

Selain itu pihak berwenang juga telah melakukan langkah preventif dan penanggulangan untuk mengatasi potensi kebakaran yang mengancam wilayah tersebut. Upaya-upaya terus dilakukan untuk memantau, mengendalikan, dan meminimalisir risiko kebakaran hutan dan lahan di Kaltim, terutama di area-area yang teridentifikasi memiliki titik hotspot potensial. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana yang dapat terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan. (adv)

Facebook Comments
BACA  Dinilai Berhasil Tangani Karhutla, BPBD Kaltim: Terus Koordinasi dan Evaluasi
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY