27.8 C
Samarinda
Jumat, Januari 17, 2025

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Evaluasi Langkah-langkah Hadapi Kekeringan dan Karhutla

Must read

HABAR KALTIM, Samarinda – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Tianur, telah melakukan kunjungan kerja yang berfokus pada wilayah-wilayah yang saat ini menghadapi dua ancaman serius, yaitu kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sejumlah langkah konkret telah diambil dalam upaya mengantisipasi dan merespons situasi tersebut.

“Untuk mengantisipasi dampak kekeringan, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan melakukan pendistribusian air bersih secara terjadwal kepada pelanggan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air dan tidak membuang air sembarangan,” ujar Agus Tianur di Samarinda.

Waduk Manggar Kota Balikpapan menjadi kunjungan pertama Agus Tianur dalam rangka menghadapi masalah kekeringan, waduk menjadi sumber air bersih bagi sebagian besar warga Balikpapan ini menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan dengan penurunan tinggi muka air (TMA) sekitar 2-3 cm per hari akibat musim kemarau yang panjang.

Agus Tianur memimpin langsung upaya mitigasi dengan merencanakan pendistribusian air bersih secara terjadwal kepada pelanggan. Selain itu, masyarakat pun diimbau untuk menghemat penggunaan air dan tidak membuang air sembarangan.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Agus Tianur.

Kemudian orang nomor satu di BPBD Kaltim ini berkunjung ke Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Paser, yang mengalami kekeringan parah. Dirinya bersama dengan BPBD Kabupaten Paser dan Dinas Pemadam Kebakaran setempat, melakukan tindakan darurat dengan menandai zona-zona yang terdampak dan mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkannya. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk meringankan penderitaan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses ke air bersih.

Kunjungan ketiga dilakukannya ke dilakukan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tepatnya Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, wilayah yang sebelumnya terkena dampak kebakaran hutan, dirinya melakukan pemantauan terhadap kondisi lahan yang terbakar serta upaya pemulihan yang telah diimplementasikan oleh pemerintah daerah.

BACA  BPBD Kota Balikpapan Melakukan Survei Rawan Kebakaran, Fokus pada Kelistrikan

“Penanganan karhutla yang dilakukan oleh Pemkab Paser melalui tim gabungan berjalan dengan baik. Meskipun terdapat banyak titik kejadian, luasan kebakaran terpantau tetap terkendali. Kami juga melakukan pemantauan pasca karhutla di wilayah Rantau Panjang dan sekitarnya,” terang Agus Tianur.

Selain pemantauan lapangan, kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kaltim. Agus Tianur juga menyampaikan pesan keberanian dan kepedulian dari BPBD Provinsi Kaltim kepada seluruh masyarakat yang terdampak oleh bencana.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami bencana. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana,” tandas Agus Tianur. (adv)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY