31.9 C
Samarinda
Jumat, Januari 17, 2025

Perbedaan Data Luas Lahan Gambut Kaltim: Tantangan dan Upaya Penanggulangan Karhutla

Must read

HABAR KALTIM, Samarinda – Informasi terkait luas lahan gambut di Kalimantan Timur menunjukkan perbedaan angka antara sumber data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim pada September lalu, luas lahan gambut tercatat sekitar 800 hektare. Namun, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan bahwa luas lahan gambut di Benua Etam mencapai 900 hektare.

Agus Tianur, Kepala BPBD Kaltim, menyikapi perbedaan data ini sebagai hal yang wajar. Ia menegaskan bahwa luas wilayah Kaltim yang cukup luas dapat menjadi faktor penyebab perbedaan tersebut. “Mungkin ada titik-titik tertentu yang tidak tepat dalam pengukuran,” ungkapnya dalam keterangan kepada media pada hari sebelumnya.

Agus Tianur menjelaskan bahwa lahan gambut sering kali menjadi lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Data dari BPBD Kaltim mencatat bahwa mulai dari tahun 2021 hingga 5 September 2023, telah tercatat 387 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kaltim.

Meskipun telah dilakukan pemetaan, BPBD Kaltim menilai adanya perbedaan dalam luas lahan gambut di Kaltim. “Kami melihat bahwa kebakaran di lahan gambut di wilayah kita masih jarang terjadi karena banyaknya kandungan air di lahan-lahan tersebut,” jelasnya.

BPBD Kaltim terus melakukan kegiatan pemantauan, tidak hanya terfokus pada lahan gambut tetapi juga memperluas area pemantauan ke berbagai area hutan di Benua Etam.

Agus Tianur menyoroti bahwa mayoritas peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kaltim terjadi di area lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat. Bahkan, kejadian karhutla sering kali dipicu oleh aktivitas seperti pembukaan lahan secara sengaja dan pembuangan puntung rokok di area hutan yang rentan terbakar. “Paradoxically, hutan industri jarang terkena karhutla karena perusahaan memiliki aturan yang ketat dalam menjaga area hutan yang akan mereka manfaatkan untuk kegiatan produksi,” tandas Agus Tianur. (adv)

Facebook Comments
BACA  BPBD Kaltim: 6 Kabupaten Rawan Karhutla, Berau Menonjol dengan Kordinasi Efektif
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY