HABAR KALTIM, Bontang – Pembangunan kolam polder di Bontang Kuala dianggarkan sebesar Rp. 38 miliar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Bontang mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
“Saya rasa agak tidak mungkin dilakukan tahun ini. Karena lahannya saja belum ada,” ungkapnya.
Pimpinan Parlemen di Kota Taman ini berharap agar rencana tersebut tidak dilakukan buru-buru, ia menilai untuk melaksanakan pembangunan harus melalui persiapan yang matang, terutama anggaran yang digunakan dari tubuh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur.
“Bantuan keuangan yang dimaksud, memang kita dapat sekitar Rp 25 miliar tahun ini. Tapi untuk penurapan di wilayah Gunung Telihan. Bukan pembangunan kolam polder,” terang Politisi Golkar ini.
Namun Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan bahwa DPRD sangat mendukung rencana pemerintah itu demi penanggulangan banjir di Bontang. Akan tetapi, harus dipersiapkan segala sesuatunya.
“Terutama lahannya, harus ada pembebasan dulu,” imbuhnya.
Diketahui, rencana Pemkot Bontang membangun kolam polder di Bontang Kuala, tahun ini telah disiapkan anggarannya yang berasal dari dua sumber. Yakni APBD dan Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur.
“Rp 10 miliar dari APBD Bontang, selebihnya dari Bankeu Provinsi,” kata Wali Kota Bontang Basri Rase. (adv/shl/iqb)