HABAR KALTIM, Penajam Paser Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan inisiatif pendidikan pencegahan bencana yang melibatkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Kepala BPBD PPU, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa rencananya pada bulan November ini, mereka akan melaksanakan serangkaian sosialisasi pendidikan di beberapa SMA di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini akan difokuskan pada pemahaman jenis bencana, potensi bahaya yang dapat muncul, dan langkah-langkah konkret untuk mengurangi risiko serta dampak yang mungkin terjadi. Budi Santoso menekankan pentingnya generasi muda memiliki pengetahuan tentang mitigasi dan pemahaman risiko bencana.
SMA 8, SMA 1, dan SMA 5 di PPU menjadi sekolah-sekolah pertama yang menjadi sasaran sosialisasi ini. Pemilihan sekolah dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan anggaran dan program kerja yang terukur.
“Pendidikan ini perlu dilaksanakan karena kami di BPBD PPU telah menggeser fokus dari penanganan darurat ke upaya mitigasi pencegahan bencana. Dengan begitu, kami berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam menghadapi potensi bencana,” papar Budi Santoso.
Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan memberikan informasi tetapi juga untuk memberdayakan pelajar agar dapat memahami peran mereka dalam menerapkan langkah-langkah preventif. Program ini menjadi langkah nyata BPBD PPU dalam mendukung kesadaran masyarakat dan mencetak generasi yang lebih tanggap dan siap dalam menghadapi tantangan bencana di wilayah PPU. (adv)
