Foto: Usai penandatanganan dan menulis pesan serta harapannya dalam melawan korupsi dispanduk dinding yang berukuran 170 x 140 centimeter peserta dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda berfoto bersama sambil mengacungkan kelima jari tangan tanda tolak korupsi.
habarkaltim.co.id, Samarinda—Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Samarinda ajak perserta dan karyawan peringati hari anti korupsi sedunia (Harkodia), bertempat di kantor BPJS Ketenagakerjaaan Samarinda jalan Ir. Juanda, Rabu (11/12).
Tidak hanya tahun ini saja peringatan Harkodia diperingati dilingkungan BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, namun setiap tahun moment ini selalu diperingati karena BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan bisnisnya bebas dari praktek-praktek korupsi,kolusi dan nepotisme, hal ini disampaikan oleh Cep Nandi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Samarinda bahwa “BPJS Ketenagakerjaan berkomitman untuk mewujudkan penyelenggaraan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, makanya atas komitmen tersebut diharapkan BPJS (Ketenagakerjaa:red) bisa konsisten menyelenggarakan kampanye anti korupsi disetiap tahun, jadi jadwalnya setiap tahun ini,” ujarnya dengan semangat.
Peringatan Harkodia dilingkungan BPJS Ketenagakerjaan Samarinda kali ini dilakukan dengan cara mengajak para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomitmen melawan korupsi dengan menandatangani dan menulis pesan serta harapannya dalam melawan korupsi dispanduk dinding yang berukuran 170 x 140 centimeter.
Suasana yang biasanya tenang sambil menunggu antrian untuk mengambil ataupun mendaftar kepesertaan berubah menjadi antusiasme ketika pegawai BPJS Ketenagakerjaan menyediakan dinding untuk ditandatangi dan mengisi surat yang bertulisan “SAYA TOLAK KORUPSI” ditujukan untuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi:red) sebagai reaksi anti korupsi, ada beberapa reaksi yang dituliskan seperti dituliskan oleh Dwi Wahyuni “Tolong diberantas para pejabat yang korupsi jangan dibikin nyaman kalau pejabat, sedangkan rakyat kecil tertindas.
Adapula dari Yusuf S menuliskan “Jangan kasi ampun korupsi” tidak hanya itu dari Rusmani pun menuliskan “Saya mendukung berantas korupsi dari atasan sampai bawahan”, ada sekitar lebih 60 peserta yang ikut menandatangani komitmen dan menuliskan surat reaksi anti korupsi.
Lain halnya dengan Ardiansyah warga Sempaja Samarinda ini menyampaikan langsung harapannya di Harkodia ini, dia berharap agar kedepannya korupsi tidak ada lagi, “harapan saya kedepannya korupsi tidak ada lagi, semoga Indonesia bisa lebih maju dan sejahter”, ujar Ardi panggilan akrabnya, lebih lanjut dia menitipkan pesan dan harapannya kepada BPJS Ketenagakerjaan Samarinda agar bisa lebih maju, sukses dan konsisten dalam penyelenggaraan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, “semoga (BPJS Ketenagakerjaan) lebih maju dan sejahtera, tidak ada yg korupsi, KKN dan tambah sukses lagi,” ujarnya.
Setelah menandatangi dan menulis reaksi anti korupsi peserta dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Samarinda kemudian berfoto bersama-sama sambil mengacungkan kelima jari tangan tanda tolak korupsi.
Kegiatan semacam ini juga merupakan realisasi kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga cita-cita menuju Indonesia maju terwujud. “Jadi kami dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Samarinda berkomitmen tidak akan mengambil biaya sepeserpun untuk operasional dan jika ada yang mengambil silakan dilaporkan, jadi melalui kegiatan Harkodia ini dapat menunjukkan kepada seluruh stakeholder bahwa BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk melawan seluruh bentuk korupsi dilingkungannya dan bersama KPK juga mewujudkan Indonesia Maju,” tutup Cep Nandi.
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) diperingati setiap tanggal 9 Desember, dimana PBB melalui resolusinya nomor 58/4 pada tanggal 31 Oktober 2003 menetapkan 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi International.
Penulis : Erma Editor: Abe
Foto: Abe
