30 C
Samarinda
Jumat, Januari 17, 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltim: Sambungan Antara Masyarakat dan Pemerintah Melalui Aspirasi

Must read

HABAR KALTIM, Kutai Kartanegara – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mempererat hubungan dengan masyarakat di Bukit Biru, sebuah kelurahan di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), untuk menerima aspirasi pembangunan daerah tersebut.

“Saat kami hadir sebagai wakil rakyat, tujuannya adalah menjadi penghubung antara kebutuhan, keinginan, dan aspirasi masyarakat dengan pemerintah,” ungkap Samsun di Kukar pada hari Kamis.

Meskipun kewenangan anggota DPRD terkait anggaran terus diperjuangkan untuk daerah pemilihannya, Samsun menekankan pentingnya komunikasi sebagai kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan daerah.

Samsun bersama warga Bukit Biru berdiskusi santai mengenai berbagai isu, keresahan, serta aspirasi untuk daerahnya sembari menikmati secangkir kopi.

Tiga isu utama yang disampaikan oleh warga kepada Samsun antara lain pemekaran Bukit Biru, kebutuhan penerangan jalan, dan dampak kegiatan tambang batu bara.

“Wacana pemekaran bukan hanya untuk peningkatan pelayanan administrasi, tetapi juga diyakini sebagai langkah penting dalam mempercepat pembangunan untuk masyarakat,” ungkap Samsun.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu juga mendapat masukan dari warga seputar kekurangan penerangan jalan yang menghambat aktivitas malam hari. Selain itu, mereka juga menyampaikan kekhawatiran terkait dampak negatif dari aktivitas tambang batu bara di sekitar wilayah tempat tinggal mereka.

Samsun menyoroti urgensi pemenuhan penerangan jalan dan penyelesaian dampak dari aktivitas tambang di Bukit Biru yang telah menjadi keluhan berulang kali dari masyarakat.

“Kami hanya menuntut hak masyarakat akan pelayanan publik yang memadai dan lingkungan yang sehat. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban kepentingan bisnis yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Mengenai dampak aktivitas tambang batu bara terhadap lahan pertanian di Kabupaten Kukar, Samsun mengungkapkan bahwa lahan pertanian bahkan mengalami banjir akibat kegiatan pertambangan.

BACA  Muhammad Samsun Hadiri Rakor ADPSI

“Permasalahan banjir ini pernah disampaikan oleh warga di Kampung Terang, Desa Amborawang Laut, Kecamatan Samboja yang sawahnya terendam. Hal ini disebabkan oleh aktivitas pertambangan,” paparnya.

Legislator daerah pemilihan Kukar itu juga menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di Desa Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, bergantung pada pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian.

Samsun juga mendengarkan keluhan salah seorang warga, Joni, dari Desa Amborawang yang merasa khawatir terhadap hasil pertanian yang tidak cukup untuk menjamin pendidikan hingga jenjang sarjana bagi anak-anaknya. (adv/DPRDKaltim)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY