HABAR KALTIM, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengungkapkan permintaannya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan pengelolaan daerah, terutama terkait infrastruktur, menjelang pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Benua Etam.
Samsun menyoroti urgensi persiapan infrastruktur dasar yang memadai, termasuk jaringan jalan, pasokan listrik, koneksi internet, dan fasilitas pendukung lainnya yang perlu disiapkan sebelum IKN mulai beroperasi.
“Ini melibatkan kebutuhan akan infrastruktur dasar yang memadai, seperti jaringan jalan, pasokan listrik, koneksi internet, serta fasilitas pendukung yang perlu disiapkan sebelum IKN beroperasi,” ungkapnya.
Dia juga mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Kalimantan Timur dalam menghadapi perubahan besar yang akan segera terjadi. Samsun menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi lonjakan jumlah penduduk yang diperkirakan akan terjadi di Kalimantan Timur akibat pemindahan IKN.
Selain itu, Samsun menyoroti kebutuhan untuk diversifikasi ekonomi sebagai strategi untuk mengatasi dampak pasca-pertambangan. Dia menekankan bahwa sektor pertanian memiliki potensi untuk menjadi unggulan di Kalimantan Timur setelah penurunan sektor pertambangan, dan untuk mendorong sektor ini, diperlukan peningkatan infrastruktur irigasi dan fasilitas pendukung.
“Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan aktif masyarakat setempat sejak tahap awal persiapan, bukan hanya sebagai pengamat. Kami juga mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi perubahan yang akan datang,” tegasnya.