habarkaltim.co.id, Samarinda–Jumlah kasus konfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (25/4/2020) mencapai 97 kasus, dari jumlah tersebut pasien yang sembuh sebanyak 11 kasus dan yang meninggal dunia sebanyak 1 kasus.
“Hari ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Timur bertambah 12 sehingga total menjadi 97 kasus, sembuh masih 11 dan meninggal 1,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishal dalam video konferesni melaui aplikasi zoom.
Penambahan sebanyak 12 kasus Covid-19 di Kaltim terjadi di Kutai Barat dengan penambahan sebanyak 3 kasus, yaitu KBR 9 laki-laki 46 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, dan pilek.
Kemudian KBR 10, laki-laki 37 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 12 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, dan pilek
Dan KBR 11, laki-laki 15 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang kontak dengan BPN 10 dan telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020. Dengan hasil rapid test reaktif.
Selanjutnya penambahan kasus terkonfirmasi negatif terjadi pula di Kutai Timur sebanyak 5 Kasus, yaitu KTM 7 Wanita 17 tahun kasus PDP sebagai Pelaku perjalanan dari Jogjakarta yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 7 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek.
Kemudian KTM 8 Wanita 23 tahun) merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam dan batuk.
Selanjutnya KTM 9 Laki-laki 26 tahun, merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020 dengan keluhan batuk.
Ada 1 Kasus dengan kode KTM 10 Laki-laki 58 tahun, merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 30 maret 2020. Kasus memiliki co-morbid penyakit Ginjal.
Dan yang terakhir dari Kutim yaitu, 1 kasus dengan kode KTM 11 Wanita 50 tahun, merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Kudungga Sejak 15 april 2020 dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, dengan co-morbid Hipertensi, DM, serta memiliki hasil rapid test Reaktif.
Dari Kutai Kartanegara ada penambahan 1 Kasus, yaitu KKR 3 Laki-laki 22 tahun, merupakan Pelaku perjalanan dari Malang yang di rawat di RSUD AM Parikesit sejak 14 April 2020 dengan keluhan batuk serta memiliki hasil rapid test Reaktif
Dari Balikpapan ada penambahan 2 Kasus pertama dengan kode BPN 26, Wanita 19 tahun merupakan kasus PDP yang dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 10 April 2020 dengan gambaran bronchitis.
Dan1 Kasus dengan kode BPN 27 Laki-laki 49 tahun merupakan Pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Sejak 14 April 2020 dengan gambaran GGO.
Terakhir penambahan kasus terkonfirmasi positif yang ada di Kaltim perhari ini ada di Kota Bontang dengan penambahan 1 Kasus yakni dengan kode BTG 9 Laki-laki 55 tahun, merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang sejak 16 April 2020 dengan keluhan batuk dan memiliki gambaran pneumonia.
Sebelum Andi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Kaltim ini menyampaikan data terkait Orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 70 orang hingga total ODP hingga hari ini ada sebanyak 6.630 orang.
Adapun yang selesai pemantauan ada sebanyak 128 orang sehingga total yg selesai pemantauan ada 5.665 sedangkan yang masih dalam proses ada 965 orang.
Selanjutnya kasus perihal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada penambahan sebanyak 27 kasus hingga total PDP hingga menjadi 475 kasus.
Kemudian ada penambahan PDP dengan hasil negatif sebanyak 1 kasus dan status masih probable masih ada 1.
“Kasus negatif hari ini ada 1 sehingga total negatif hari ini 196, probable ada 1,” ujar Andi.
Penulis: Erma
Editor: Abe
