HABAR KALTIM, Mahakam Ulu – Kepala Pelaksana BPBD Kalimantan Timur, Agus Tianur, melalui Kepala Pelaksana Agus Darmawan, menjelaskan bahwa pencarian korban speed boat yang terbalik di perairan Sungai Mahakam, Kampung Kelian Luar, Hulu Kampung Rabu, yang terjadi pada 29 November 2023 akan diperluas hingga melewati Kampung Kelian Kutai Barat. Pencarian semakin intensif dengan dukungan dari Basarnas dan BPBD Kutai Barat, serta melibatkan 4 personel BPBD Mahakam Ulu dan 12 personel BPBD Kutai Barat, beserta perahu karet lengkap dengan motorisnya.
“Lokasinya memang berada dekat perbatasan Mahakam Ulu dan Kutai Barat, mudah-mudahan dengan tambahan support dari Basarnas dan BPBD Kubar, pencarian besok semakin diperluas lagi jangkauan pencariannya,” terang Agus Darmawan.
Namun, kendala masih dihadapi, terutama arus deras yang disebabkan oleh banjir di Tering dari kiriman Mahakam Ulu. Selain itu, sarana dan prasarana (Sarpras) yang terbatas, dengan hanya 2 speed boat dan kemungkinan 2 perahu karet, menjadi tantangan. Agus Darmawan menyebut bahwa penambahan armada akan memperluas jangkauan pencarian.
BPBD dan tim SAR gabungan juga melakukan koordinasi dengan speed boat dan kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian, meminta agar segera melaporkan jika melihat keberadaan kedua korban. Selain itu, pesan disampaikan kepada masyarakat melalui grup WhatsApp untuk selalu memperhatikan dan melaporkan jika melihat korban yang hanyut atau tersangkut di sekitar Sungai Mahakam.
Meskipun proses pencarian masih penuh tantangan, BPBD dan tim SAR gabungan berkomitmen untuk berupaya maksimal dalam melacak keberadaan kedua korban demi keselamatan warga.
“Kami juga berantai mengirimkan pesan melalui grup whatsapp supaya masyarakat yang mendiami bantaran Sungai Mahakam selalu memperhatikan jika melihat korban yang hanyut atau tersangkut,” pangkasnya. (adv)
