HABAR KALTIM, Samarinda – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kalimantan Timur (Kaltim), M Syirajuddin, mendorong seleksi atlet secara profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam olahraga. Ia menegaskan pentingnya menghindari metode seleksi atlet berdasarkan kedekatan pribadi.
“Metode kedekatan, apapun alasannya, tidak mencerminkan profesionalitas dan berpotensi memengaruhi hasil prestasi atlet,” ujarnya.
Syirajuddin menekankan bahwa penggunaan teknologi dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan prestasi olahraga. Referensi terhadap negara maju seperti China dan Amerika yang telah sukses mengintegrasikan teknologi dalam pembinaan atlet menjadi bukti keberhasilan metode ini. Kedua negara tersebut secara konsisten mendominasi ajang olahraga internasional.
Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim menambahkan bahwa teknologi mampu menganalisis kemampuan atlet, memberikan evaluasi yang berguna bagi atlet dan pelatih untuk meningkatkan performa atlet.
“Untuk mengikuti perkembangan zaman digital, pemanfaatan teknologi dalam olahraga menjadi esensial,” katanya.
Syirajuddin menekankan perlunya pelatih memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan prestasi atlet.
“Kemampuan pelatih dalam memahami teknologi menjadi faktor penting. Keterbelakangan teknologi tidak boleh menjadi hambatan bagi prestasi atlet,” tegasnya. (adv)