PPJI Kaltim Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Santuni Anak Yatim dan Santri di Kaltim

HABAR KALTIM, Samarinda – Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) se-Kalimantan Timur mengadakan acara “Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Pesantren dan Panti Asuhan”. Acara yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan santri di seluruh Kaltim.

Ketua PPJI Kaltim, Fitriyana Zoelkifli, ST, SH, M.Kn., menjelaskan bahwa acara ini merupakan program serentak yang diadakan oleh PPJI Pusat dan seluruh DPD dan DPC di Indonesia. Selain berbagi santunan, acara ini juga diisi dengan edukasi tentang peluang usaha untuk para santri dan tausiah agama.

“Ini serentak digelar bersama Pengurus DPC PPJI yang ada di Kabupaten/Kota se-Kaltim,” tegas Fitriyana.

Acara berlangsung di Lotus Garden Restaurant jalan Aw. Syahranie Samarinda pada Jumat (22/03) dimulai pukul 16.00 wita, dibuka langsung Fitriyana.

Dalam kegiatan ini nampak pula hadir Pengurus DPD PPJI Kaltim, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar DPD PPJI serta para undangan dari kantor dinas-dinas terkait.

Dalam kesempatan itu, Fitriyana menekankan pentingnya menanamkan jiwa entrepreneur dan mental yang kuat pada anak-anak sejak dini. Hal ini penting untuk menunjang mereka dalam menuntut ilmu dan menjadi Generasi Emas Indonesia. PPJI Kaltim sebagai organisasi jasaboga dengan anggota katering, restoran, dan UMKM bersertifikasi, siap membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyediaan makanan di pesantren dan panti asuhan.

“Apalagi ikut mensukseskan program makan gratis pemerintah, Insya Allah kita bisa,” selorohnya.

PPJI Kaltim siap memberikan asistensi dan konsultasi untuk meningkatkan kualitas penyediaan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Fitriyana berharap kedepannya pemerintah bisa lebih memperhatikan fasilitas dapur pesantren yang layak secara fisik dengan perlengkapan yang memadai.

“PPJI juga siap membantu dalam memperhatikan kebutuhan kapasitas produksi dan prinsip higine sanitasi dapur di pesantren,” ujar wanita berprofesi notaris di Kutai Kartanegara ini.

Selain itu Fitriyana mengungkapkan PPJI Kaltim akan terus melakukan transformasi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya serta berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencapaian kesejahteraan rakyat di bidang pangan, mengikuti perkembangan dan kebutuhan bisnis kuliner.

“PPJI Kaltim aktif mengadakan penyuluhan tentang memasak makanan sehat bergizi, termasuk ke sekolah dan pesantren di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tandasnya. (adv)