HABAR KALTIM, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kesuma, menyatakan upaya mengembangkan sektor pariwisata dan industri olahraga di Kaltim, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, menggelar event-event olahraga berkualitas.
Dijelaskannya tujuan kolaborasi ini adalah memanfaatkan potensi wisata dan atlet berprestasi di Benua Etam untuk mendorong perekonomian melalui sport tourism.
“Kami memiliki potensi wisata dan atlet berprestasi di Benua Etam. Kami ingin memanfaatkan hal tersebut untuk mendorong ekonomi melalui sport tourism,” kata AHK–biasa disapa, saat di Samarinda.
Beberapa event olahraga telah diselenggarakan oleh Dispora Kaltim dan Dispar Kaltim, seperti kejuaraan Layar di Maratua Kabupaten Berau, kejuaraan Voli Pantai di Samarinda, dan Borneo Xtrail di hutan Kaltim.
“Di Maratua, kami telah membangun venue khusus untuk olahraga laut seperti Ski Air. Ini dapat menarik para wisatawan yang suka olahraga dan rekreasi. Di Samarinda, kami memiliki Voli Pantai yang seru dan menantang. Ini dapat menjadi industri olahraga yang menguntungkan. Di hutan Kaltim, kami memiliki Borneo Xtrail yang mengajak peserta untuk menjelajah alam Kaltim,” jelasnya.
AHK menekankan bahwa event olahraga ini tidak hanya menarik wisatawan, namun juga dapat menguntungkan dalam sektor industri olahraga. Venue olahraga khusus di Maratua untuk Ski Air, Voli Pantai di Samarinda, dan Borneo Xtrail di hutan Kaltim adalah contoh nyata potensi industri olahraga.
Lebih lanjut, AHK menegaskan bahwa event-event olahraga ini tidak hanya memberikan manfaat bagi wisatawan, namun juga memberdayakan masyarakat lokal yang terlibat dalam penyelenggaraan dan partisipasi.
Disamping manfaat bagi wisatawan dan masyarakat lokal, event olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, keterampilan, kebersamaan, dan kreativitas masyarakat setempat.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan sport tourism di provinsi ini. Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan event Borneo Xtrail di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 mendatang.
AHK menyatakan bahwa koordinasi dengan Asosiasi Lari Trail telah dilakukan untuk kembali mengadakan event Borneo Xtrail di IKN. Hal ini diharapkan menjadi event spektakuler yang tidak hanya menunjukkan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia, tetapi juga sebagai ibu kota olahraga Indonesia.
“Kami telah berkoordinasi dengan Asosiasi Lari Trail untuk kembali mengadakan event Borneo Xtrail di IKN. Ini akan menjadi event yang spektakuler dan bersejarah. Kami akan menunjukkan bahwa IKN bukan hanya ibu kota baru Indonesia, tetapi juga ibu kota olahraga Indonesia,” tandasnya. (adv)