HABAR KALTIM, Samarinda – Seluruh keluarga besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur turut berduka cita atas berpulangnya Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C) Doni Monardo, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019 – 2021. Beliau meninggalkan warisan pengabdian yang membanggakan, khususnya dalam penanggulangan bencana di seluruh Indonesia.
Doni Monardo, selain sebagai pemimpin tangguh, juga dikenal dengan kecintaannya terhadap alam dan dedikasinya untuk melindungi masyarakat. Ungkapan “Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi” yang beliau sering sampaikan menjadi landasan utama dalam setiap upaya penanggulangan bencana.
Pengabdian Doni Monardo tidak hanya terfokus pada tanggap darurat, tetapi juga menginspirasi semangat pegiat kebencanaan di seluruh tanah air. Slogan yang diusungnya, “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari membangun resiliensi berkelanjutan.
Agus Tianur, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan penghormatan dan berbelasungkawa atas kepergian Doni Monardo. Dia menyebutnya sebagai pemimpin yang telah memberikan inspirasi dan semangat untuk terus memperkuat ketahanan bangsa menghadapi berbagai bencana.
Dalam pesannya, Agus Tianur berjanji untuk melanjutkan misi mulia yang telah ditinggalkan oleh almarhum. Komitmen untuk membangun Indonesia Tangguh Bencana akan terus dijalankan oleh BNPB dan BPBD, sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada legacy Doni Monardo.
“Selamat jalan Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C) Doni Monardo. Izinkan kami melanjutkan misi mulia dalam membangun Indonesia Tangguh Bencana,” ucapnya.
Wafatnya Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C) Doni Monardo merupakan kehilangan besar untuk Indonesia, namun semangat dan nilai-nilai luhur yang beliau tanamkan akan terus menjadi pendorong bagi para pekerja kemanusiaan dan penanggulangan bencana di masa mendatang. (adv)
