HABAR KALTIM, Paser – Tragedi longsor menghantam penambangan emas tradisional di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (18/11/2023), menimbulkan korban jiwa. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), menemukan lima orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan longsor.
Agus Tianur, Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, menjelaskan bahwa kejadian longsor terjadi di perbatasan Kaltim dan Kalsel, meskipun lokasi kejadian berada di wilayah Kaltim.
“Walaupun kejadian longsor masuk wilayah Kaltim, tetapi untuk akses jalan masuk harus melewati Kabupaten Tabalong, Kalsel,” terang Agus kepada Busam.ID.
Korban tewas, antara lain, Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40), Fitriadi (30), yang merupakan warga Labung Anak, Kecamatan Ilung, Barabai, dan Sutris (25), warga asal Kaltim.
“Rencananya hari ini kami akan berkoordinasi dengan BPBD Paser terkait kejadian tersebut terkait langkah-langkah kedepannya, upaya apa yang akan diambil agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutupnya, menekankan pentingnya tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (adv)