HABAR KALTIM, Samarinda – Ketua KONI Provinsi Kaltim, Rusdiansyah Aras, memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian luar biasa atlet Kaltim di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON). Dengan memboyong 82 medali emas, Kaltim berhasil menduduki peringkat 10 besar, melampaui target awal yang hanya 70 emas.
Rusdiansyah menyampaikan kepuasan ini saat pembukaan “Coaching Clinic,” sebuah pelatihan untuk para pelatih cabang olahraga di Sekretariat KONI Kaltim, Samarinda. Selain memberikan penghargaan, Rusdiansyah juga mengingatkan bahwa evaluasi hasil tes fisik sebelum BK PON menunjukkan bahwa 35 persen kualitas fisik atlet Kaltim masih di bawah target. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi bersama untuk lebih fokus pada pelatihan fisik.
“Kaltim memperoleh sangat baik dengan peringkat empat besar dan mampu memboyong 82 medali emas. Capaian ini melampaui target kita di BK PON yang hanya 70 emas, atau ada 12 emas di luar target. Target utama kami adalah prestasi sebagai daerah terbaik di luar Pulau Jawa,” ujarnya.
Peserta pelatihan ini adalah pelatih yang menangani cabang olahraga tergabung dalam KONI Kaltim. Dengan melibatkan pemateri berkompeten, seperti Dikdik Jaffar, Ego Arifin, dan dua dokter ahli, dr. Sadik dan dr. Robby, coaching clinic ini membahas aspek teknis, tugas dan kewajiban pelatih, doping, dan pendekatan psikis.
Didik Jaffar, salah satu narasumber, menyatakan bahwa pelatihan ini fokus pada peningkatan prestasi, dengan pelatih sebagai pilar penting dalam meningkatkan kualitas. Upaya KONI dalam meningkatkan kualitas prestasi pelatih mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Dispora Kaltim terus mendorong agar prestasi yang dicapai Kaltim terus ditingkatkan, khususnya menjelang ajang PON. (adv)