HABAR KALTIM, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Veridiana Huraq Wang, mengajukan usulan kepada para Kepala Desa (Kades) di wilayah Kutai Barat yang menghadapi kondisi jalanan rusak. Veridiana menyarankan agar Kades tersebut mengajukan permohonan bantuan keuangan (Bankeu) ke pemerintah provinsi untuk mendukung perbaikan jalan tersebut.
Dalam pernyataannya, Veridiana menyampaikan bahwa sekitar sembilan desa di Kutai Barat masih mengalami masalah akses jalan yang rusak. Keluhan ini disampaikan langsung oleh para Kades yang menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi jalanan.
Meskipun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) merencanakan perbaikan jalan di daerah Kutai Barat, Veridiana menegaskan pentingnya keberpartisan dalam merencanakan perbaikan jalan agar wilayah-wilayah tersebut juga dapat merasakan manfaatnya.
“Terkait rencana itu , Kades yang ada berharap agar rencana perbaikan itu juga turut menyertakan wilayah mereka. Sehingga desa mereka juga bisa merasakan fasilitas yang bagus,” ujarnya.
Veridiana, anggota partai PDI-P ini, menjelaskan bahwa perbaikan jalan bisa dilakukan, tetapi karena status jalan yang rusak tersebut bukan merupakan jalan provinsi, maka wewenang perbaikannya bukan pada Pemprov Kaltim.
Menyikapi hal ini, Veridiana menyarankan agar para Kades mengajukan permohonan Bankeu ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kutai Barat. Hal ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan jalan dan meringankan beban masyarakat setempat.
“Kami menyarankan agar pengajuan Bankeu bisa dilakukan para Kades. Sehingga, masyarakat di desa-desa itu juga bisa segera menikmati jalan yang mulus. Jadi usulkan saja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kubar, supaya bisa diteruskan ke Pemprov Kaltim,” ucap Veridiana.
Meskipun target perbaikan jalan menuju Kutai Barat diharapkan mencapai 96 persen pada akhir Desember 2024, Veridiana tetap menekankan pentingnya koordinasi antara DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim untuk membantu perbaikan jalan di Kutai Barat serta menjadikan Bankeu sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat di daerah tersebut.
“Kami dari DPRD Kaltim juga akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk membantu perbaikan jalan di Kubar. Kami berharap, dengan adanya Bankeu ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat di sana,”tandasnya. (adv)