Foto: Juru Bicara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur Andi M Ishak saat konferensi pers melalui video conference, Kamis (3/4/2020)
habarkalrim.co.id, Samarinda–Penambahan 1 kasus positif Covid-19 terjadi di Kalimantan Timur, sehingga total secara akumulatif menjadi 22 kasus.
“Kita sebut sebagai Samarinda 2 atau SMD 2 ini pasien perempuan, usia 31 tahun, yang bersangkutan habis melakukan kegiatan di Depok,” ujar Juru Bicara Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur Andi M Ishak saat konferensi pers melalui video conference, Kamis (3/4/2020).
Lebih lanjut Andi menerangkan pasien mengalami keluhan demam dan batuk sejak tanggal 14 Maret 2020 dan telah dilakukan pengawasan isolasi rumah serta dilakukan pengawasan ketat oleh petugas kesehatan.
Pada tanggal 28 Maret pasien dirawat di ruang isolaai Rumah Sakit Umum Andul Wahab Syahranie Samarinda setelah keluhannya bertambah.
“Pada hari ini terkonfirmasi balitbangkes dinyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi positif covid-19 kondisi pasien dalam keadaan stabil,” ujar Andi yang juga Plt Kadis Kesehatan Kaltim.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) pertanggal 3/4/2020 ada penambahan 323 orang sehingga total ODP 4088 orang, terdiri dari 1422 sudah selesai pemantauan dan yang masih proses pemantauan ada 2666 orang.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga hari ini per tanggal 3 April 2020 ada sebanyak penambahan 20 orang pasien dalam pengawasan sehingga total sampai hari ini ada 213 PDP,” lanjut Andi.
Penambahan pasien PDP berasal dari Berau sebanyak 8 pasien, Balikpapan ada 3 pasien, Paser ada 5 pasien dan Penajam Paser Utara ada 4 pasien.
Tidak ada kasus negatif sehingga total hasil negatif sama dengan hasil kemarin 121 orang.
Terkait perkembangan kluster Goa Andi menyampaikan yang berhasil ditracing oleh Dinkes Kabupaten/Kota hingga hari ini ada 634 pelaku perjalanan.
“144 dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan dan 4 merupakan pasien dalam pengawasan dan 8 orang tanpa gejala,” ujar Andi
Penulis: Erma
Editor: Abe