HABARKALTIM.CO.ID, Samarinda – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Kaltim menyelenggarakan kegiatan “Pasar Rakyat & Bazaar UMKM BUMN” bertempat di lapangan Gor Segiri jalan Kusuma Bangsa Kota Samarinda pada Kamis (6/10/2022) dengan dihadiri peserta lebih dari 2.000 nasabah perempuan pra sejahtera yang ada di Samarinda.
Turut serta dalam kegiatan itu PT Bulog untuk memenuhi kebutuhan sembako murah berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir yang dibanderol dengan harga Rp 55.000 per paket.
PNM sebagai lembaga pemberdayaan memiliki tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan pendampingan usaha agar nasabahnya naik kelas, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yaitu Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) bertemakan “Sosialisasi Manfaat Memiliki NIB dan Pemasaran di Media Sosial” diharapkan agar nasabah PNM Mekaar dapat memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan dapat menjual barang dagangannya melalui media sosial , yaitu whatsapp, facebook maupun Instagram.
Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus III (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga, Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun dan Pemimpin Cabang PNM Samarinda, Yazdi Anugrah.
Melalui kegiatan ini, para nasabah dapat langsung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan kepemilikan NIB memberikan legalitas usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah untuk mempermudah akses usaha dan akses permodalan kepada Bank dan lembaga keuangan lainya serta sebagai transformasi dari usaha informal menjadi usaha formal. Sehingga Pelaku UMKM bisa naik kelas.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat Pelaku UMKM juga diundang untuk mengkoordinasikan program BUMN” ujar Arya Sinulingga.
Para jajaran tamu VIP yang hadir turut memberikan NIB secara simbolis kepada nasabah PNM Mekaar yang hadir di Gor tersebut.
Adapun Yazdi Anugrah berharap dengan adanya pelatihan PKU dan diperolehnya NIB, usaha nasabah Mekaar bisa semakin berkembang.
“Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar setelah mendapatkan NIB usaha nya akan semakin berkembang,” harapnya.
Sebagai informasi, hingga 21 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,61 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.504 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)