HABARKALTIM.CO.ID, Balikpapan – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan Sutadi Sanyoto mengaku sangat senang atas kunjungan peserta pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke tempatnya, pada Kamis siang (10/11/2022).
“Kami welcome lah terhadap semua kunjungan terkait untuk melihat pengelolaan perpustakaan, khususnya disini Perpustakaan Kota Balikpapan,” ungkap Sutadi saat ditemui di ruangan aula lantai 4 Perpustakaan Kota Balikpapan di jalan Piere Tendean.
Bahkan dirinya merasa terhormat dikunjungi sebanyak 40 peserta diklat yang merupakan Kepala Perpustakaan maupun calon kepala Perpustakaan sekolah yang ada di Kaltim. Dirinya pun berharap dengan kunjungan ini peserta melihat sarana dan prasarana serta tata kelola perpustakaan yang ada di Kota Minyak itu.
“Tak cuma itu, mungkin dari kunjungan tersebut melihat adanya kekurangan-kekurangan dari kami, ya itu menjadi masukan buat kami,” ujar Sutadi.
Kemudian dirinya pun menyampaikan bahwa untuk mewujudkan perpustakaan sekolah yang terakreditasi tidaklah mudah, ada beberapa hal yang musti dilakuan yakni komitmen pimpinan, karena kalau sudah pimpinan berkomitmen untuk menjadikan perpustakaan berstandar nasional tentu pasti akan baik.
“Kedua juga tentu perhatikan sumber dayanya, kemudian koleksi-koleksi buku dan yang penting adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang ada. Empat itu merupakan kunci bagaimana kita bisa mewujudkan perpustakaan yang terakreditasi,” terangnya.
Kemudian Sutadi menambahkan, selain keempat hal tersebut tak kalah pentingnya untuk mewujudkan perpustakaan yang terakreditasi harus memperhatikan pula persyaratan-persyaratannya seperti koleksi buku serta sumber daya manusia (SDM) yang sudah terlatih.
“Nah itu tugas daripada Dinas Perpustakaan untuk memberikan pendampingan, termasuk disini, kita memberikan pendamipingan kepada semua Kepala Perpustakaan yang di Kota Balikpapan,” terangnya.
Sutadi pun membeberkan bahwa pada tahun ini pihaknya telah mengusulkan sebanyak 8 perpustakaan yang ada di Kota Balikpapan untuk mendapatkan akreditasi.
“Ada 6 yang kita usulkan untuk akreditasi A, dan 2 untuk akreditasi B,” pungkasnya.
Sebelum mengunjungi perpustakaan Kota Balikpapan peserta pelatihan terlebih dahulu menyambangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Balikpapan untuk melakukan studi banding.
“Kami sampaikan juga kepada Ibu Eny Wahyuni, M.Pd dan jajarannya yang telah menyambut kami dan menerima kami dari Samarinda dalam rangka kegiatan studi banding diklat Kepala Perpustakaan Sekolah tingkat Kalimantan Timur tahun 2022,” ujar Pimpinan Rombongan Wilis Dian Sinta.
Menurut Wilis dipilihnya SMPN 3 Balikpapan sebagai tempat studi banding karena perpustakaan yang ada di sekolah tersebut telah terakreditasi A.
Kemudian lebih lanjut Kepala Sekolah SMPN 3 Balikpapan Eny Wahyuni menyambut baik dan merasa bersyukur atas kunjungan yang dilakukan peserta pelatihan ke tempat pihaknya
“Saya ucapkan Alhamdulillah bahwa perpustakaan Lingua Shorea SMPN 3 Balikpapan menjadi titik untuk studi banding belajar untuk sharing, untuk berbagi informasi, khususnya tentang perpustakaan. (adv)
.){kind=link}