32 C
Samarinda
Kamis, Januari 16, 2025

Muhammad Samsun, Pentingnya Strategi Ketersediaan Pangan di Kaltim

Must read

HABAR KALTIM, Kutai Kartanegara – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti penurunan produksi gabah sebesar 2,15 persen dari tahun sebelumnya, menyatakan pentingnya analisis mendalam terhadap kondisi ini. Dalam pernyataannya di Samarinda, Samsun menekankan bahwa sementara ada penurunan produksi gabah saat ini, lebih mungkin disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian daripada dampak perubahan iklim El Niño.

Samsun menegaskan bahwa faktor utama yang mempengaruhi penurunan produksi adalah berkurangnya lahan pertanian. Situasi ini telah memberikan dampak signifikan pada hasil panen yang saat ini dan berpotensi memengaruhi musim tanam yang akan datang.

Menghadapi penurunan ini, Samsun menyoroti ketersediaan stok beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sambil menekankan pentingnya Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam merancang strategi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan Timur.

Ia menekankan perlunya tindakan antisipatif yang berkelanjutan, tidak hanya terfokus pada perayaan-perayaan tertentu seperti Natal atau Lebaran. Ketersediaan pangan sepanjang tahun menjadi fokus utama.

“Saat ini yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan stok beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Samsun.

Samsun menegaskan pentingnya produksi beras lokal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di Kaltim. Dia mendorong pendekatan yang mendukung petani dengan memberikan pendidikan, pelatihan, akses ke teknologi modern, sistem irigasi efisien, dan pasar yang stabil.

Dia juga menyoroti perlunya praktik pertanian ramah lingkungan guna menjaga kesuburan tanah dan keberlanjutan produksi. Samsun berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan kualitasnya demi keberlanjutan masyarakat di Kaltim.

“Dengan begitu produksi pangan lokal dapat meningkat dan kualitasnya tetap terjaga untuk keberlanjutan masyarakat Kaltim yang berdaulat,” tandas Samsun.

BACA  Sudah Waktunya Semua Daerah di Kaltim Nikmati Listrik, Tegas Wakil Ketua DPRD

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi petani di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 2022 turun menjadi 239.430 ton gabah kering giling (GKG), menurun sekitar 2,15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 244.680 ton GKG. (adv/DPRDKaltim)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY