HABAR KALTIM – Astra Motor Kaltim 2 selaku Main Dealer resmi sepeda motor Honda area Samarinda, Bontang, Malinau, Kukar, Kutim dan Kubar melalui Tim Technical Service Department terus memberikan informasi serta edukasi kepada konsumen setia sepeda motor Honda. Kali ini informasi yang ingin disampaikan adalah fungsi Malfunction Indicator Lamp atau Lampu MIL yang ada pada sepeda motor Honda.
MIL pada sepeda motor hadir sebagai fitur untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait kinerja sistem PGM-FI. Indikator yang berada di panel instrumen ini akan menginformasikan kepada pengendara jika ada kerusakan pada sistem injeksi melalui kedipan nyala lampu MIL yang terletak di speedometer/meter kombinasi.
Sistem tersebut bekerja berdasarkan informasi dari ECM. Saat lampu MIL menyala selama 2 detik , ECM akan mendeteksi sistem injeksi, apakah ada kerusakan atau tidak. Dalam kondisi normal, saat kunci kontak diputar ke pisisi ON maka lampu indikator MIL akan menyala sekitar 2 detik dan akan mati kembali.
Tapi jika ECM menemukan kerusakan atau sesuatu yang tidak normal pada sistem injeksi, maka lampu indikator MIL akan terus menyala (pada sistem PGMFI terbaru contoh : PCX 160,ADV 150 dan lain-lain) dan akan berkedip (pada sistem PGMFI lama) selama motor belum diperbaiki.
Cara Membaca Lampu MIL
Kode Kedipan MIL akan terus tersimpan didalam memori ECM dan akan menyala setiap kali sepeda motor dihidupkan dan belum dilakukan perbaikan. Cara mengetahui kerusakan yang terjadi yaitu dengan menghitung kedipan lampu MIL. Lampu MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu:
Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik) – Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek. Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik) – Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan. Contoh misal; Jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek, maka dibaca 12 kali kedipan (satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek.
Mengenal Kode Kedipan Lampu MIL
Beberapa kode MIL yang bisa dijadikan informasi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem injeksi.
No | Jumlah Kedipan | Keterangan |
1 | 1 kali | Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) |
2 | 7 kali | Sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ECT (Engine Coolant Temperature) |
3 | 8 kali | Sensor TP (Throttle Position) |
4 | 9 kali | Sensor IAT (Intake Air Temperature) |
5 | 11 kali | Sensor VS (Vehicle Speed) |
6 | 12 kali | Injektor |
7 | 21 kali | Sensor Oksigen (O2) |
8 | 29 kali | Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve) |
9 | 33 kali | ECM (Engine Control Module) |
10 | 52 kali | Sensor CKP (Crankshaft Position) |
11 | 54 kali | Sensor BAS (Bank Angle Sensor) |
12 | 67 kali | Front Wheel Speed Sensor (PCX 160) |
13 | 86 kali | Speedometer (PCX 160) |
14 | 91 kali | Coil Ignition primary circuit malfunction (PCX 150, ADV 150,PCX 160) |
“Jika menemukan salah satu dari kode tersebut di seped motor Anda, segeralah lakukan pemeriksaan dan jangan ragu jika harus melakukan perbaikan serta perbaikan di bengkel AHASS terdekat yang pasti terjamin kualitas pelayanannya, ujar Hendrik Lucky Roberto selaku Technical Servis Manager Astra Motor Kaltim 2.”
Jangan lupa juga.. Lakukanlah pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor kesayangan pada teknisi andal dan berpengalaman di bengkel AHASS supaya sepeda motor selalu dalam kondisi prima. (*)