31.9 C
Samarinda
Jumat, Januari 17, 2025

Ekti Imanuel DPRD Kaltim Usulkan Program Tambahan Akses Listrik dengan PLTS Komunal

Must read

HABAR KALTIM, Samarinda – Ekti Imanuel, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengusulkan program yang bertujuan untuk meningkatkan akses listrik di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Kaltim.

Rencana ini mencakup penambahan sebanyak 10.000 sambungan listrik baru pada tahun 2024, dengan fokus pada rumah-rumah warga di desa-desa 3T, dan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal.

Ekti Imanuel menekankan betapa pentingnya langkah ini dalam mengatasi ketimpangan akses listrik yang masih ada di wilayah 3T. Sejauh ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim telah merencanakan pembangunan 2.000 sambungan listrik PLTS pada tahun 2024, namun Ekti percaya bahwa jumlah tersebut masih kurang dan perlu ditingkatkan.

“Saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim merencanakan pembangunan 2.000 sambungan listrik PLTS pada tahun 2024. Namun, jumlah itu dianggap masih kurang, sehingga perlu ditambah lagi,” ungkap Ekti.

Ekti menjelaskan bahwa program pemanfaatan PLTS komunal membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara). Dengan sumber energi terbarukan ini, harapannya adalah akses listrik yang lebih merata dapat diberikan kepada masyarakat di wilayah 3T Kaltim.

Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan akses listrik, wilayah 3T memiliki potensi untuk menjadi lebih mandiri dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, akses listrik yang lebih baik juga dapat membantu dalam penyediaan layanan kesehatan, pendidikan, dan komunikasi yang lebih baik bagi warga di wilayah tersebut.

Ekti Imanuel menjelaskan bahwa PLTS komunal adalah pilihan yang tepat untuk wilayah-wilayah seperti desa 3T. Di Kaltim, matahari bersinar dengan melimpah, sehingga pembangkit listrik tenaga surya akan beroperasi dengan efisien. Selain itu, dengan pendekatan komunal, biaya pembangunan dan pemeliharaan dapat dibagi bersama, menjadikannya lebih terjangkau bagi masyarakat.

BACA  Akhmed Reza Fachlevi Dukung Peningkatan Peran Tenaga Pustakawan, Sempat Singgung Tunjangan

Selain manfaat akses listrik yang lebih baik, penggunaan energi terbarukan juga akan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, wilayah ini akan memiliki dampak lingkungan yang lebih positif dan membantu dalam upaya global untuk memitigasi perubahan iklim. (Adv)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY