HABAR KALTIM, Balikpapan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan kebakaran di daerah yang rentan. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah pengadaan ground water tank (GWT) di RT 20, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat. Fasilitas ini, bersama dengan mesin pompa dan perlengkapan pendukung lainnya, dirancang untuk memberikan sarana proteksi dini kepada masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
Usman Ali, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Balikpapan, menjelaskan bahwa langkah ini memberikan kemampuan bagi warga di RT 20, yang merupakan kawasan padat penduduk, untuk mengambil tindakan pencegahan awal. Kawasan ini sering mengalami kesulitan dalam akses bagi mobil pemadam kebakaran karena jalanan yang sempit, yang memerlukan penggunaan selang yang sangat panjang.
Pengadaan ground water tank ini menjadi salah satu upaya konkret dalam peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran. Penting untuk dicatat bahwa fasilitas ini terletak di lahan umum, bukan di tanah milik pribadi. Ground water tank memiliki variasi ukuran, dengan rata-rata kedalaman 2-3 meter dan lebar hingga 4 meter, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Usman Ali menegaskan bahwa penyediaan sarana dan prasarana ini mencerminkan perhatian Pemerintah Kota Balikpapan dalam menciptakan kota yang lebih aman dari bencana. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat peralatan tersebut secara berkala, sehingga fasilitas ini selalu siap digunakan dalam situasi darurat.
Selain pengadaan fasilitas ini, BPBD Kota Balikpapan juga memberikan pelatihan kepada warga sekitar. Pelatihan ini mencakup cara penggunaan dan pemadaman ground water tank, teknik penyemprotan, dan langkah-langkah pengendalian api saat terjadi kebakaran. Tujuan dari pelatihan ini adalah memastikan bahwa warga sekitar memahami penggunaan fasilitas tersebut dan dapat merespons secara efektif dalam situasi darurat.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi bencana. (adv)
