HABAR KALTIM, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 86 titik panas, indikator awal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur. Data ini diperoleh selama pemantauan pada Jumat, 10 November 2023, dari pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan, Diyan Novrida, titik panas terdeteksi di beberapa wilayah, termasuk Kota Balikpapan serta Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.
Diyan menjelaskan, “Dalam rentang waktu tersebut, tercatat satu titik panas di Balikpapan, satu titik panas di Paser, 10 titik panas di Kutai Barat, 54 titik panas di Kutai Timur, 17 titik panas di Kutai Kartanegara, dan tiga titik panas di Berau,” pada Sabtu, 11 November 2023.
Informasi mengenai sebaran titik panas telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung tindak lanjut pencegahan.
Diyan memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok dan menghindari pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan. Langkah ini diambil guna mencegah potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak serius pada lingkungan dan kesehatan. (adv)