HABAR KALTIM – Persiapan verifikasi data penerima beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan Tahap II tahun 2021 saat ini sedang disiapkan Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timut (BP-BKT), hal ini dibeberkan Ketua BP-BKT Iman Hidayat.
“Saat ini kita melakukan percepatan atau finalisasi terhadap verifikasi terhadap calon (penerima) dari APBD perubahan, jadi apabila dalam anggran itu terdapat tambahan, data calon penerima kita sudah siap,” beber Iman Hidayat saat ditemui disela-sela acara rapat koordinasi evaluasi hasil seleksi beasiswa tahap I, penyusunan/perubahan peraturan gubernur tentang beasiswa dan sinkronisasi pelaksanaan kerja tim verifikasi beasiswa tahap II pada Kamis (14/10/2021).
Selain itu, Iman–sapaan akrabnya menjelaskan berkaca dengan pelaksanaan beasiswa dari tahun 2019 hingga maret 2021 lalu diakuinya sudah ada perbaikan, namun dirinya tidak menampik bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya seperti masih adanya pendaftar yang ditolak karena belum memahami juknis secara keseluruhan, oleh karenanya dalam rakor kali ini pihaknya akan mempersiapkan perbaikan terhadap peraturan gubernur (Pergub) dan Petunjuk Teknisnya (Juknis).
“Kita akan perbaiki dengan berdasarkan masalah-masalah yang terjadi di 2020 dan 2021, serta rancangan-rancangan akan kita buat untuk lebih praktis,” kata Iman.
Rakor yang digelar disebuah hotel bintang 4 dikawasan jalan Soekarno Hatta Balikpapan ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Rabu kemarin hingga Jumat besok.
Disinggung soal APBD perubahan yang sampai saat ini belum ada pengesahan, Iman mengakui bahwa hal itu bukan ranahnya, namun dirinya tetap optimis bahwa beasiswa tahap II bisa berjalan, ada pun besaran dan jumlah penerima dirinya belum bisa memastikan.
“Kita berasumsi dengan besaran akan disetujui, karena statment Gubernur setiap tahun anggaran beasiswa akan sama kalau pun selisih akan terjadi selisih sedikit saja,” ujarnya.
Dirinya pun menyampaikan bahwa dengan adanya beasiswa ini sangat membantu penerima terutama yang bagi mereka yang kurang mampu, sehingga pihaknya telah melakukan pengelompokan terhadap penerima seperti kelompok yang berprestasi secara akademik kemudian ada kelompok berprestadi non akademik, selain itu kelompok yang bersifat khusus seperti anak cucu veteran, penghafal Al-Quran dan lainnya.
“Saya yakin dalam jangka panjangnya, akan sangat membantu Kalimantan Timur dari sisi SDMnya,” pungkas Iman. (abe/fae)
