HABAR KALTIM, Samarinda – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kaltim, berdasarkan analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR), dan Inarisk (BNPB), mengingatkan akan potensi banjir di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim, Cahyo Kristanto, menekankan pentingnya langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan yang harus diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Ini mencakup pemantauan kondisi lapangan, penyebaran informasi peringatan cuaca, tinggi muka air, dan potensi wilayah terdampak.
“Pemda juga perlu berkoordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana, mengidentifikasi tempat pengungsian, memastikan alat peringatan dini berfungsi, dan ketersediaan rambu serta jalur evakuasi,” ungkap Cahyo pada Rabu (8/11/2023) di ruang Pusdalops PB.
Cahyo juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi, seperti menyiagakan tim siaga bencana, berkoordinasi dengan aparatur desa, dan menyiapkan rencana evakuasi. “Menyimpan barang penting, membatasi aktivitas di luar rumah, dan menghindari area berisiko seperti pohon besar, baliho, dan saluran air,” tambahnya.
Jika berada di luar rumah, masyarakat disarankan membawa tas siaga dengan kebutuhan esensial, serta tetap menerapkan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak banjir, serta meningkatkan kesiapsiagaan seluruh lapisan masyarakat. (adv)