30 C
Samarinda
Jumat, Januari 17, 2025

Veda Ega Pratama Terus Melaju di Moto3, Lima Kemenangan Beruntun

Must read

HABAR KALTIM, Mandalika – Veda Ega Pratama, pebalap berusia 14 tahun yang merupakan binaan PT Astra Honda Motor (AHM), terus menorehkan prestasi cemerlang. Ia berhasil meraih podium pertama pada kedua balapan ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) Seri ke-3 yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Lombok, pada tanggal 14-15 Oktober. Prestasi ini membuatnya meraih lima kemenangan beruntun.

Penampilan Veda, salah satu lulusan terbaik Astra Honda Racing School, begitu mengesankan di IATC Mandalika. Pada balapan pertama, Veda berhadapan ketat dengan pebalap Jepang, Amon Odaki, selama 15 lap. Namun, Veda berhasil mempertahankan posisi dan finis pertama.

Pada race kedua, Veda tampil tanpa hambatan berarti. Ia memimpin sejak start di posisi pole dan finis pertama dengan selisih waktu 5,9 detik dari pebalap Jepang, Zen Mitani. Dengan demikian, Veda kembali memenangkan kedua balapan, seperti yang pernah ia lakukan di Motegi, Jepang, pada seri sebelumnya.

“Alhamdulillah, saya sangat senang berhasil meraih target menjadi juara ganda di Mandalika. Kemenangan ini sangat penting bagi saya untuk memperluas keunggulan di klasemen kejuaraan. Saya ingin menyampaikan kemenangan ini untuk Astra Honda, keluarga yang selalu mendukung, dan semua pecinta balap Indonesia,” ujar Veda.

Di samping Veda, pebalap AHM lainnya juga tampil baik di IATC Mandalika. Reykat Yusuf Fadilah finis di posisi keenam pada balapan pertama, tetapi menghadapi kesulitan dalam balapan kedua dan harus menyerah setelah beberapa lap. Sementara Chessy Meilandri, yang finis ke-10 pada balapan pertama, harus puas dengan posisi ke-13 pada balapan kedua.

Dua pebalap wildcard AHM, Decksa Almer Alfarezel dan Muhamad Kiandra Ramadhipa, yang datang dari kejuaraan Thailand Talent Cup (TTC), juga mendapat pengalaman berharga. Hasil terbaik mereka adalah finis ke-8 dan ke-11 pada balapan pertama.

BACA  Pebalap Astra Honda Harumkan Nama Indonesia di Thailand Talent Cup

IATC merupakan ajang yang memberikan kesempatan bagi pebalap untuk naik ke kelas dunia, seperti Moto3 dan Moto2 World Championship. Beberapa pebalap alumni IATC, seperti Mario Suryo Aji, Kaito Toba, Ayumu Sasaki, Somkiat Chantra, Deniz Oncu, dan Taiyo Furusato, kini berkompetisi di kejuaraan dunia. Pebalap Indonesia lulusan IATC, seperti Andi Farid Izdihar, juga telah merasakan berkompetisi di Moto3 dan Moto2 World Championship.

Veda Ega Pratama adalah contoh nyata kemampuan pebalap binaan AHM yang sangat berpotensi. Debut Fadilah Arbi Aditama pada Moto3 World Championship GP Mandalika, bersama dengan Honda Team Asia, juga menunjukkan kemampuannya. Arbi berhasil lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) dan memulai balapan dari posisi ke-15. Saat balapan, Arbi mempertahankan kecepatan yang baik dan mencatatkan waktu tercepat di lap ke-4. Ia berhasil finis di posisi ke-17. Partisipasi Arbi dalam Moto3 World Championship GP Mandalika turut mendukung Mario Suryo Aji, pebalap Astra Honda Racing School, yang telah menjadi pebalap reguler dalam satu musim.

“Ini adalah pengalaman pertama saya dalam kejuaraan dunia Moto3, dan saya sangat menikmatinya. Meskipun saya tidak memiliki start yang baik karena melepas kopling terlalu lama, saya berusaha menjaga kecepatan dan melampaui lawan-lawan satu per satu. Saya telah belajar banyak dari balapan ini dan akan terus meningkatkan kemampuan saya,” kata Arbi. (red)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY