HABARKALTIM.CO.ID, Samarinda – Jalan Pulau Sulawesi (Jalan Hasan Alwy), Kelurahan Pelabuhan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda Selasa malam (04/04) mendadak riuh, pasalnya sebuah mobil yang diduga digunakan untuk mengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.10 Wita. Nampak para petugas berupaya memadamkan api yang berkobar, ketika berusaha memadamkan api, sempat terjadi ledakan.
Seruan dari aparat keamanan pun terdengar melarang warga untuk mendekat, karena ditakutkan ada ledakan susulan.
“Yang tidak berkepentingan mundur,” demikian teriakan petugas menggunakan pengeras suara.
Tampak kobaran api merembet di atas jalan. Tak hanya itu, sejumlah lubang gorong-gorong drainase di beberapa titik pun memunculkan api karena leleran BBM.
Di sekitar lokasi kejadian tercium bau bahan bakar.
Petugas kemudian mampu mengatasi kobaran api pada pukul 23.50 WITA dengan menyemprotkan busa.
Melalui keterangan sementara dari Damkar Samarinda, patugas pemadam bersama relawan mampu memadamkan api dalam durasi 1 jam 40 menit.
“Area terbakar total 1 kendaraan dan masih menunggu data riil dengan luas area terbakar
5 x 5 meter,” demikian keterangan tertulis Damkar Samarinda.
Akibat peristiwa ini, ada korban luka sebanyak 6 petugas dan relawan. Korban mengalami luka bakar saat berupaya memadamkan api karena terdampak ledakan.
Sementara ini penyebab asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, di sekitar lokasi kebakaran terdapat banyak jerigen bahan bakar.
“Unit yang berada di TKP bagian pemadaman Disdamkar Kota Samarinda dari Posko 1 menurunkan 2 truk pemadam dan 1 URC, Posko 2 truk pemadam dan Posko 3 menurunkan 2 truk pemadam,” demikian keterangan tertulis Damkar Samarinda.
Bantuaan juga datang dari Satuan REDKAR Kota Samarinda, Satuan PMK Swasta Samarinda, dan OPD Pemkot Samarinda. (*)
