Foto: Anggota Komisi III Kota Bontang Yassier Arafat.
HABARKALTIM.CO.ID, Bontang–Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) akan kembali didorong untuk menyasar Kelurahan Berbas Pantai di Kecamatan Bontang Selatan, hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi III Kota Bontang Yassier Arafat.
“Tahun depan akan kami upayakan masuk dalam perencanaan pembangunan di APBD, paling tidak bisa dianggarkan sebesar satu miliar rupiah untuk program Kotaku,” ujar Yassier Kamis (15/04/2021).
Politisi Golkar ini pun menuturkan bahwa program ini sejatinya ditujukan ke Pantai Harapan Berbas Pantai pada tahun lalu namun terhenti lantaran dokumen perencanaan Detail Engineering Design (DED) belum rampung.
Selain itu Yassier menyampaikan, pada kelurahan tersebut khususnya di pesisir sudah diusulkan tersentuh program kotaku sejak tahun 2017 lalu. Hal tersebut lantaran, wilayah tersebut sudah masuk dalam kategori kumuh. Terutama di RT 18, 19 dan 20.
Pengkategorian tersebut sesuai Permen PUPR No.14 tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, terdiri 7 aspek dan 16 kriteria. Di antaranya kondisi bangunan, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan sampah, dan kondisi pengamanan.
“Sejak tiga tahun lalu, tujuh RT di Kelurahan Berbas Pantai diusulkan agar tersentuh program kotaku. Saat ini pun Master Plan Berbas Pantai sudah masuk program kota kumuh pemerintah pusat,” ujarnya. [adv/shl/abe]