Foto: Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina
HABARKALTIM.CO.ID, Bontang–Penambahan jalur penyeberangan kapal dari Bontang-Mamuju-Palu dinilai Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) alasannya ada beberapa item yang bisa ditarik ketika jalur penyeberangan itu beroperasi.
“Saya kurang tau detailnya seperti apa, yang jelas kapal baru yang melayani penyeberangan ke jalur baru tersebut pasti menyumbangkan PAD yang lebih ke kas Kota Bontang,” ujar Amir Tosina, pada Jumat (16/04/2021).
Politisi Gerindra ini pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat meninjau kapal yang akan digunakan untuk rute perjalanan tersebut.
Ia pun menilai kapal tersebut memiliki kelebihan dari kapal biasanya, baik dari segi tampilan maupun layanan yang disediakan. Dengan kapasitas penumpang sebanyak 200 orang, dan harga tiket sebesar Rp 500 ribu per orangnya.
“Memang agak mahal, kalau kapal lainnya kan hanya sekitar Rp 350 ribu. Tapi kualitas yang disediakan kapal ke Mamuju dan Palu itu bisa dibilang lebih baik,” ujarnya
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Bontang diketahui menggandeng pihak swasta yakni PT Sahabat Mulia Samarinda sebagai penyedia kapal cepat, yang mampu menempuh perjalanan selama delapan jam dari Bontang menuju Mamuju, dan lima jam menuju Palu.
Dari informasi terakhir yang diterima Amir Tosina, perusahaan tengah mengurus Surat Izin Angkutan Laut (Siupal) dan Surat Izin Trayek yang akan diajukan ke Kementerian Perhubungan. Dan setelah rampung, jalur segitiga ini bakal diresmikan ke publik lepas Idul fitri 2021.
“Semoga pengurusan izinya lancar, jadi masyarakat bisa menikmati penyebrangan tersebut secepatnya,” pungkasnya. [adv/shl/abe]