HABAR KALTIM, Samarinda – Ganti oli adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang sering kali diabaikan. Padahal, pergantian oli secara terjadwal tidak hanya menjaga kinerja mesin tetap optimal, tetapi juga mencegah kerusakan jangka panjang. Astra Motor Kaltim 2 mengingatkan kembali pentingnya rutinitas ini dengan memberikan tips mudah agar para pemilik kendaraan lebih memahami tanda-tanda kapan harus mengganti oli.
“Pastikan untuk selalu mengganti oli sesuai rekomendasi pabrikan dan gunakan hanya AHM Oil asli Honda. Selain itu, lakukan pengecekan dan perawatan secara rutin di jaringan bengkel resmi Honda (AHASS),” ujar Teddy Widarto, Sparepart Manager Astra Motor Kaltim 2.
Berikut adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan untuk menentukan waktu terbaik mengganti oli motor Anda.
1. Suara Mesin Lebih Kasar
Salah satu indikasi paling jelas adalah perubahan suara mesin. Oli yang kualitasnya menurun tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga gir transmisi terganggu. Akibatnya, suara mesin menjadi lebih kasar saat motor dihidupkan atau saat mengganti gigi.
2. Mesin Terlalu Panas
Oli yang sudah usang kehilangan daya hantar panasnya. Hal ini menyebabkan panas mesin tidak tersebar merata, membuat suhu mesin menjadi terlalu tinggi. Jika motor Anda terasa lebih panas dari biasanya, ini adalah tanda bahwa oli perlu segera diganti.
3. Volume Oli Berkurang
Volume oli mesin motor umumnya sekitar 1 liter untuk motor berkapasitas 150cc. Namun, intensitas pemakaian dapat menyebabkan volume oli berkurang di bawah batas normal. Saat volume oli menurun, segera lakukan penggantian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Warna Oli Menjadi Hitam Pekat
Oli baru biasanya berwarna coklat atau biru pekat. Seiring waktu, oli akan berubah menjadi hitam pekat karena panas dan proses pembakaran. Jika kondisi ini dibiarkan, daya lumas oli akan menurun drastis, menyebabkan komponen mesin cepat aus.
Jadwal Ganti Oli yang Ideal
Untuk menjaga motor dalam kondisi prima, penggantian oli harus dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau frekuensi penggunaan:
– Motor sering digunakan: Ganti oli setiap 2.500-3.000 km.
– Motor matic: Ganti oli setiap 2.000 km.
– Motor dengan jarak tempuh harian 200 km: Ganti oli setiap 2 minggu sekali.
– Motor dengan jarak tempuh harian 20-50 km: Ganti oli setiap 2 bulan sekali.
Bahkan motor yang jarang digunakan tetap membutuhkan pergantian oli. Oli yang terlalu lama dibiarkan dapat menyatu dengan mesin, mengering, dan menyebabkan kerak, yang pada akhirnya merusak komponen mesin.
Keunggulan Menggunakan AHM Oil
Menggunakan oli berkualitas seperti AHM Oil asli Honda memastikan motor Anda tetap dalam kondisi terbaik. Dengan formula khusus untuk motor Honda, AHM Oil memberikan perlindungan maksimal pada mesin, membantu efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan daya tahan kendaraan. (red)