HABAR KALTIM, Samarinda – M. Udin, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), memandang pemberdayaan masyarakat lokal sebagai elemen kunci untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau. Dalam pernyataannya, M. Udin menyoroti pentingnya merumuskan regulasi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat setempat, terutama dalam mengarahkan para wisatawan. Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.
Politisi partai Gokar ini mengidentifikasi sejumlah masalah yang dihadapi oleh masyarakat pesisir yang berkaitan dengan sektor pariwisata, termasuk permasalahan terkait kurangnya regulasi yang mendukung, infrastruktur yang memadai, serta kekurangan keterampilan yang dibutuhkan.
Perhatian pertamanya terkait akomodasi berkualitas dan ketersediaan yang memadai sebagai faktor penentu minat dan kenyamanan para wisatawan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akomodasi di Berau, termasuk hotel, resor, pondok wisata, dan penginapan warga.
M. Udin yakin bahwa tindakan ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat, seperti menyewakan tempat tinggal mereka kepada pengunjung, menjalankan bisnis kuliner, toko suvenir, atau jasa transportasi.
Yang kedua, dirinya menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat dalam konteks pemandu wisata. Ini mencakup pemahaman bahasa asing, budaya lokal, aspek keamanan, dan pelestarian lingkungan.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para wisatawan adalah kunci, dan pelatihan serta pendidikan dapat membantu masyarakat setempat menjadi pemandu wisata yang profesional dan berpengetahuan.
Dan terakhir dirinya mendorong untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata di Berau. Hal ini diharapkan akan meningkatkan sinergi dan efektivitas dalam hal promosi, perlindungan, dan pelestarian potensi pariwisata Berau.
M. Udin percaya bahwa pemerintah dapat memberikan fasilitas, regulasi, dan insentif yang mendukung industri pariwisata. Sejalan dengan itu, sektor swasta dapat berinvestasi dan berinovasi untuk menciptakan produk dan layanan pariwisata yang berkualitas.
Terakhir, dirinya menilai masyarakat setempat juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan alam dan budaya Berau.
“Masyarakat bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan budaya Berau,” tandasnya.(adv)