HABAR KALTIM, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, memberikan dukungan penuh terhadap implementasi telemedisin di Benua Etam. Salehuddin menyebut teknologi kesehatan ini sebagai pilar transformasi yang penting, khususnya melalui Program Kesehatan Bergerak dari Dinas Kesehatan yang menerapkan layanan telemedisin.
“Jadi ada pilar transformasi teknologi kesehatan. Itu semacam Program Kesehatan Bergerak dari dinas kesehatan juga yang menerapkan telemedisin,” kata Salehuddin di Samarinsa.
Legislator yang mewakili daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini menyampaikan bahwa teknologi kesehatan dapat menjadi penunjang utama bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T). Meskipun layanan telemedisin swasta sudah tersedia, Salehuddin berharap pemerintah daerah dapat mengakselerasi pengembangan teknologi kesehatan di unit layanan pemerintah, sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan secara merata.
“Kalau memang didorong, sudah saatnya pada era digitalisasi melaksanakan maksimal pelayanan kesehatan. Itu berguna untuk Kaltim yang punya keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di wilayah 3T,” kata Salehuddin.
Dalam konteks keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di wilayah 3T, Salehuddin menyatakan bahwa telemedisin dapat menghemat waktu dan biaya masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, dampak positifnya mencakup promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular atau tidak menular.
Politikus Partai Golkar ini berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk perguruan tinggi, asosiasi dokter, dan penyedia aplikasi, untuk mengembangkan dan mensosialisasikan telemedisin di Kaltim. Salehuddin melihat manfaat lain dari telemedisin, terutama bagi tenaga kesehatan, yaitu mempercepat proses diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi pasien.
Salehuddin mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kaltim yang telah meluncurkan layanan telemedisin gratis untuk wilayah pedalaman melalui Program Kesehatan Bergerak. Menurutnya, program tersebut merupakan terobosan positif yang perlu diperluas ke daerah-daerah lain yang juga mengalami keterbatasan pelayanan kesehatan.
“Program Kesehatan Bergerak adalah terobosan yang sangat positif. Upaya itu perlu diperluas ke daerah-daerah lain yang juga mengalami keterbatasan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (adv)