HABAR KALTIM, Mandalika – Seorang legenda balap MotoGP, Loris Capirossi, memberikan apresiasi kepada pebalab muda, Veda Ega Pratama dan pebalap Indonesia lainnya.
“Saya suka dengan Veda. Saya mengamatinya dan dia punya bakat yang bagus,” ujar Capirossi dilansir dari Tempo.co.
Ia pun memberikan pesan kepada Veda dan rekan-rekannya untuk terus fokus pada pelatihan dan latihan mereka, karena hal ini akan menjadi aset berharga saat mereka maju ke level balap yang lebih tinggi.
Capirossi juga mengamati perkembangan para pebalap Asia dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup, yang saat ini mampu bersaing dengan pebalap muda Eropa. Dia menjelaskan bahwa kesenjangan antara keduanya semakin mengecil, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk bersaing di level tertinggi, yaitu MotoGP.
Loris Capirossi, seorang mantan pebalap MotoGP yang berhasil meraih gelar Juara Dunia di kelas 125 cc (1990, 1991) dan 250 cc (1998), saat ini menjabat sebagai Race Director MotoGP.
Capirossi juga menegaskan bahwa pembalap muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, Spanyol, Italia, dan negara lainnya, memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar di dunia MotoGP.
Seperti diketahui Veda Ega Pratama tampik apik dan berhasil menyelesaikan balapan kedua Asia Talent Cup (ATC) di Mandalika dengan baik pada Minggu, 15 Oktober 2023. Pembalap muda itu berhasil tampil lebih cepat 5,954 detik dari pembalap di urutan kedua Zen Mitani.
Veda mengakhiri balapan dengan keunggulan mencolok, finis lebih dari 5,9 detik di depan Zen Mitani, yang berada di posisi kedua.
Kemenangan ini mengikuti keberhasilan Veda meraih juara di balapan pertama ATC Mandalika 2023.
”Alhamdullillah, senang sekali target untuk kembali double winner di Mandalika terpenuhi. Kemenangan ini sangat penting untuk saya agar jumlah poin klasemen kejuaraan semakin lebar. Saya persembahkan kemenangan ini untuk Astra Honda, keluarga yang selalu mendukung, dan seluruh pecinta balap Indonesia,” kata salah satu lulusan terbaik Astra Honda Racing School ini. (red)