HABAR KALTIM, Kutai Kartanegara – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, kembali menunjukkan responsifitasnya terhadap aspirasi masyarakat dengan merespons keluhan warga terkait proyek pembangunan masjid yang masih terbengkalai selama satu dekade.
Warga desa ini telah lama merasa frustrasi karena upaya mereka meminta bantuan dari pemerintah daerah dan anggota DPRD sebelumnya tidak mendapatkan respon yang memadai, sehingga proyek pembangunan masjid tetap belum terselesaikan hingga saat ini. Salah seorang warga, Fajar, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap proses administratif yang membingungkan untuk mendapatkan bantuan pembangunan masjid dan berharap agar Reza dapat memberikan solusi yang tepat.
Reza, yang juga dikenal sebagai Tio oleh warga sekitar, memberikan arahan kepada warga desa terkait persyaratan administratif yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan pembangunan masjid.
“Anda perlu membuat surat keputusan untuk pengurus masjid dan kemudian mengajukan proposal ke Gubernur Kaltim dengan tembusan ke DPRD Kaltim dan Bappeda. Kemudian, biro kesra akan mengurusnya,” ujar Reza memberi petunjuk kepada warga yang hadir.
Legislator asal daerah pemilihan Kukar ini juga menjelaskan bahwa bantuan keuangan atau hibah untuk rumah ibadah, termasuk masjid, dapat mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk rumah ibadah seperti masjid, langgar, gereja, dan tempat ibadah lainnya, bantuan maksimal yang dapat diberikan adalah 200 juta rupiah. Oleh karena itu, segera ajukan proposalnya,” tambahnya.
Selain memberikan solusi konkrit terkait proyek masjid, Reza juga membagikan informasi mengenai program-program yang sedang dikerjakan oleh Komisi IV DPRD Kaltim dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, olahraga, kepemudaan, dan kesejahteraan sosial.
Terkait keluhan seorang guru PAUD yang merasa terganggu oleh banjir yang sering melanda sekolah mereka, Reza berjanji akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di DPRD kabupaten untuk mencari solusi yang sesuai.
“Untuk pendidikan ini kami hanya membidangi SD, SMP, SMA/SMK, SLB. Jadi untuk PAUD nanti akan kami coba koordinasikan dengan rekan kami di DPRD kabupaten,” terang Reza.
Kepala Desa Perjiwa, Erik Nurwahyudi, menyampaikan harapannya bahwa kunjungan Reza dan kegiatan reses ini akan memberikan manfaat bagi warganya dan berterima kasih atas kehadiran Reza di desa mereka.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada kita semua, dan terima kasih kepada Bapak Reza Fachlevi yang sudah hadir ke desa kami,” ucap Erik Nurwahyudi dengan penuh harap. (adv)