habarkaltim.co.id, Samarinda–Kasus pasien terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia masih ada penambahan, hingga Selasa (22/4/2020) tercatat ada 7.418 kasus yang terinfeksi Covid-19, di antaranya 913 telah dinyatakan sembuh dan 635 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak melalui video konferensi dengan aplikasi zoom menyampaikan masih terjadi penularan Covid-19 di Kaltim.
“Ada penambahan kasus positif terkonfirmasi yaitu di Kota Balikpapan sehingga total terkonfirmasi hari ini ada berjumlah 69 kasus”, ujar Andi
Penambahan 1 kasus positif dengan kode BPN 24 adalah laki-laki 46 tahun, merupakan kontak erat dengan BPN 21, kasus di rawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia.
Sebelumnya pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinkes Kaltim ini menyampaikan perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bahwa ada penambahan sebanyak 191 kasus sehingga total akumulatif ODP berjumlah 6.364 kasus.
Kemudian yang selesai pemantauan ada sebanyak 135 kasus total yang selesai pemantauan ada 2.282 kasus, sedangkan yang masih dalam proses pemantauan masih ada 1.076 kasus.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Andi menyampaikan ada penambahan 13 kasus.
“Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan atau PDP hingga hari ini tanggal 22 April 2020 ada penambahan sebanyak 13 kasus hingga total PDP hari ini adalah sebanyak 401 kasus, sedangkan yg msh dalam proses menunggu hasil swab ada sebanyak 148 kasus,” terang Andi.
Penambahan 13 PDP di Kaltim berasal dari Berau sebanyak 3 kasus, Samarinda 5 kasus dan Balikpapan ada 5 kasus.
Kemudian ada penambahan untuk hasil PDP yang negatif yaitu berjumlah 2 kasus.
“Hasil negatif hari ini ada 2 sehingga total hasil negatif ada 183, probable tetap 1,” kata Andi.
Penulis: Erma
Editor: Abe