Kamis, Juli 3, 2025
spot_img
BerandaSamarindaJembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Sementara

Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Sementara

Foto: Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau ke lokasi

 

HABARKALTIM.CO.ID, Bontang – Usai terjadi longsor disekitar fondasi tiang Jembatan Mahkota II di sisi Sungai Kapih pada hari Minggu (25/4/2021) lalu, akhirnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun resmi menutup sementara penggunaan jembatan tersebut, Senin (26/4/2021).

Berdasarkan hasil penelitian sementara oleh konsultan, Andi Harun mengatakan akibat longsor tersebut membuat fondasi tiang geser.

“Terjadi pergeseran 7 milimeter ke kanan dan penurunan 33 milimeter,” ungkap dia saat meninjau ke lokasi.

Penutupan ini dilakukan mulai siang ini pukul 13.00 Wita sampai batas waktu yang belum ditentukan, sampai ada pengumuman ada keadaan baru.

Setelah ini akan ada investigasi lanjutan dari konsultan dan semua pihak terkait lainnya. Untuk perbaikan setelah ini akan dikonsultasikan ke Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.

“Saya sudah tanda tangan surat ke Kementerian PUPR hari ini,” kata dia.

Sebagai informasi, di sekitar titik longsor terdapat kegiatan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Khalhol milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana, Samarinda.

Andi Harun Jembatan Mahkota II Longsor
Terjadi longsor disekitar fondasi tiang Jembatan Mahkota II di sisi Sungai Kapih pada hari Minggu (25/4/2021). [Istimewa]
Proyek itu dikerjakan Balai Prasaran Permukiman Wilayah, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Proyek menggunakan APBN itu dikerjakan oleh PT Nindia Karya.

“Saya tidak ingin spekulasi apakah longsor di sekitar jembatan itu akibat kegiatan proyek ini (IPA Khalhol) atau alasan lain. Proyek ini juga untuk kepentingan masyarakat Samarinda,” terang dia.

Diketahui, jembatan Mahkota II yang menghubungkan Sungai Kapi, Kecamatan Sambutan dan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran kini berusia 19 tahun sejak dibangun.

BACA  Ribuan Guru di Samarinda Gelar Demo, Ini Tuntutannya

Jembatan dengan panjang 1.428 meter tersebut mulai dibangun tahun 2002 dan digunakan 2017 lalu setelah melalui uji coba layak fungsi. (*)

 

Facebook Comments

BACA  Fesma ke-20 Resmi Digelar, Wali Kota Samarinda Harapkan Jadi Agenda Tahunan Kemenparekraf
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Facebook Comments