Home BPBD Kaltim BPBD Bontang: Pembangunan Turap Sungai Sukses Mengurangi Titik Banjir di Kota Taman

BPBD Bontang: Pembangunan Turap Sungai Sukses Mengurangi Titik Banjir di Kota Taman

0
158
Turap Sungai

HABAR KALTIM, Bontang – Kota Taman, (julukan Kota Bontang) Kalimantan Timur, saat ini tengah memberikan perhatian serius terhadap upaya mengurangi titik banjir yang ada. Ambosaka, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, menyoroti dampak positif yang signifikan yang telah dicapai melalui pembangunan turap di sejumlah sungai.

Ambosaka menyampaikan contoh konkret perubahan yang telah terjadi di kawasan RT 40 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Wilayah ini sebelumnya sering menjadi langganan banjir yang menggenangi permukiman warga. Namun, berkat pembangunan turap yang melintasi sungai-sungai di sekitarnya, kejadian banjir di wilayah tersebut kini sangat jarang terjadi, bahkan sudah sepenuhnya tidak lagi terendam.

“Dulu banjir sering datang hingga setinggi selutut orang dewasa, namun sekarang kita hampir tidak pernah lagi menghadapi situasi tersebut,” jelas Ambosaka.

Ia juga menegaskan bahwa peta banjir Kota Taman selalu mengalami perubahan tiap tahunnya. Kendati sejumlah wilayah telah berhasil terbebas dari ancaman banjir, wilayah lain yang lebih baru muncul rentan terhadap banjir, terutama dalam konteks banjir akibat tingginya curah hujan yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Ambosaka menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang saat ini masih rawan terhadap banjir di Kota Taman meliputi Jalan Ahmad Yani, Gang Aren, Gunung Elai, Jalan Atletik Api-Api, dan Guntung.

“Wilayah yang masih rentan terhadap banjir meliputi Jalan Ahmad Yani, Gang Aren, Gunung Elai, Jalan Atletik Api-Api, dan Guntung,” tandasnya.

Selain melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan banjir, BPBD Bontang juga selalu siap siaga untuk melakukan proses evakuasi jika situasi membutuhkannya.

Dengan dasar data ini, BPBD memberikan masukan dan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Bontang, terutama kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak banjir di berbagai wilayah rawan, serta menjadikan respons terhadap banjir menjadi lebih efisien dan terkoordinasi. (adv)

Facebook Comments
BACA  BPBD Balikpapan Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Sediakan Sarana Proteksi Kebakaran