24.4 C
Samarinda
Sabtu, Januari 25, 2025

Astra Honda Racing Team Memimpin dengan Dominasi di ARRC 2023

Must read

HABAR KALTIM, Zhuhai, China – Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) terus menunjukkan keunggulan mereka di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri kelima di Zhuhai, China. Dalam balapan kelas AP250, Rheza Danica Ahrens meraih podium kedua dalam balapan pertama, sementara Veda Ega Pratama dan Herjun Atna Firdaus sukses memimpin balapan kedua dengan meraih podium pertama dan ketiga. Prestasi gemilang ini mengantarkan gelar juara ARRC kelas AP250 bagi tim AHRT untuk yang kelima kalinya, serta menegaskan CBR250RR sebagai jawara di tingkat nasional dan Asia pada tahun 2023.

Pebalap AHRT, Veda, Rheza, dan Herjun, tampil luar biasa sepanjang balapan. Pada sesi kualifikasi, Veda memimpin dengan mencatat waktu tercepat 1:50.117, sementara Rheza dan Herjun memulai balapan dari posisi keempat dan kelima dengan catatan waktu tercepat masing-masing 1:50.583 dan 1:50.741.

Balapan pertama berlangsung pada hari Sabtu (4/11) dengan cuaca cerah. Rheza melakukan balapan yang cemerlang untuk meraih podium kedua. Dengan pengalaman yang melimpah, Rheza secara perlahan bergabung dengan grup terdepan dan bertarung sengit hingga akhirnya finis di posisi kedua. Sementara itu, Veda yang tampil dominan dengan cepat memperlebar jarak dari pebalap lainnya, namun harus menjalani hukuman “ride through” pada lap kedelapan, yang mengakibatkan dia finis di posisi keenam. Herjun, di sisi lain, terjatuh pada tikungan terakhir lap kedua.

Veda Ega Pratama yang sangat bersemangat untuk balapan kedua pada hari Minggu (5/11) tampil sangat kuat sejak awal balapan. Dia secara konsisten memperlebar jarak dengan pebalap lainnya hingga akhirnya meraih podium pertama. Sementara Herjun dan Rheza, yang berada di grup kedua, harus bersaing ketat dengan pebalap lain dalam perburuan podium ketiga. Meskipun terdesak mundur pada awal balapan, keduanya secara perlahan menempati posisi terdepan grup kedua dan akhirnya Herjun finis di posisi ketiga, diikuti oleh Rheza di posisi keempat.

BACA  Begini Cara Naik Motor Matik di Tanjakan & Turunan

“Saya berusaha menjaga fokus sepanjang balapan agar bisa konsisten dan tidak membuat kesalahan. Selepas start saya mencoba langsung memberi jarak aman dan memudahkan saya memilih line terbaik tanpa gangguan. Saya menjaga kecepatan secara konstan dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan baik. Terima kasih Astra Honda dan tim yang telah menyiapkan motor terbaik, sehingga saya bisa memberikan hasil yang memuaskan di China ini,” kata Veda.

“Saya berusaha menjalani balapan sebaik mungkin. Saya bisa menjaga ritme balap dan memberikan tontonan yang seru dalam persaingan menuju podium ketiga. Ini modal yang cukup bagus untuk menghadapi putaran terakhir di Thailand,” tambah Herjun.

Dengan hasil dari seri ini, juara AP250 sudah pasti akan menjadi milik pebalap AHRT, mengingat posisi mereka di klasemen sementara dengan Rheza memimpin dengan 188 poin, Herjun mengumpulkan 165 poin, dan Veda dengan total 135 poin. Sisa kompetisi hanya menyisakan dua balapan dengan raihan maksimal 50 poin.

Supersport 600cc

Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pebalap AHRT M. Adenanta Putra start dari posisi tiga yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1:36.893. Pada race pertama yang digelar pada hari Sabtu (4/11), Adenanta bersaing dengan pebalap lainnya yang berada di grup terdepan. Di pertengahan balapan berlangsung, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat. Persaingan ketat terus terjadi, Adenanta yang tertahan di rombongan kedua harus finis di posisi ke-8. Pada race kedua hari Minggu (5/11), Adenanta berhasil mendulang poin yang lebih banyak dibandingkan race kemarin. Dia sempat menempati posisi kedua pada awal balapan, namun terdesak ke posisi delapan hingga finis pada posisi ke-5.

BACA  Astra Motor Resmikan Pembangunan Safety Riding Center Jawa Tengah: Wujud Komitmen Keselamatan Berkendara

“Saya memulai balapan dengan baik dan sesuai rencana. Namun saat saya ingin mencoba menekan lebih kuat lagi untuk bersaing, saya melakukan kesalahan di beberapa tikungan penting. Banyak pelajaran yang saya dapatkan di race China ini, semoga bisa menjadi bekal kuat agar di Thailand nanti bisa meraih podium,” ujar Adenanta.

Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR. Pebalap yang sering disapa Andi Gilang, memulai balapan dari grid kedua. Pada race pertama, ia bersaing ketat di rombongan pertama dengan menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium dan akhirnya finis di posisi keempat. Pada balapan kedua, Andy Gilang harus turun posisi keempat sejak awal balapan hingga akhir menyentuh garis finis.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan capaian prestasi di ajang ARRC menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembinaan balap berjenjang yang secara konsisten dilakukan perusahaan untuk menghadirkan pebalap Indonesia yang patut dibanggakan di kancah dunia.

”Kami bersyukur bisa kembali meraih juara Asia kelima kalinya bagi tim AHRT dan ketiga kali bagi pebalap dengan menggunakan CBR250RR. Kami akan terus mengevaluasi pembinaan pebalap muda yang kami lakukan di setiap level. Kami yakin dengan semangat Satu Hati, kelak Indonesia melalui pebalap-pebalap binaan AHM akan mempunyai pebalap yang mampu mengharumkan nama bangsa di level tertinggi,” ujar Andy.

Putaran selanjutnya ARRC 2023 akan dihelat di Chang International Circuit, Thailand pada 1-3 Desember 2023. (*)

Facebook Comments
- Advertisement -spot_img

More articles

- Advertisement -spot_img

Latest article

google-site-verification=pw8c90OYKRwNc9SohygIVWrRC1FVcnRT_68_qOeWZYY