Foto: Anggota Komisi I DPRD Bontang Muhammad Irfan. (Humas Bontang)
HABAR KALTIM, Bontang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diharapkan bisa dilaksanakan pada Juni mendatang, hal ini dikemukakan Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Muhammad Irfan.
Muhammad Irfan menilai bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Bontang menunjukkan angka yang membaik, selain itu ia juga mengutarakan pelaksanaan PTM mengikuti instruksi Pemerintah Pusat.
“Ini kan intruksi dari Menteri Pendidikan, jadi semestinya kita ikuti dan saya pikir Bontang telah memenuhi syarat yang diperlukan. Salah satunya pandemi corona yang melandai,” ucap Muhammad Irfan pada Selasa (04/05/2021)/
Menurut Politisi PAN ini, kegiatan PTM sangat diperlukan sebab pembelajaran daring dinilainya kurang efektif. Salah satu contohnya, kurangnya kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas sekolah yang bergantung pada orangtua.
“Itu cuman salah satu contoh, masih banyak kekurangan pembelajaran daring untuk murid. Makanya PTM harusnya dilaksanakan secepatnya,” pungkasnya.
Mengenai argumen Gubernur Kalimtan Timur Isran Noor yang menyatakan bahwa PTM belum bisa dilakukan, Irfan meminta agar pemerintah Kota Bontang segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi agar meninjau ulang hal tersebut. Apalagi simulasi PTM yang digelar Dinas Pendidikan Bontang tak menunjukkan permasalahan, termasuk peningkatan kasus pandemi di Kota Taman.
“Saya pikir pemerintah Bontang secepatnya koordinasi dengan pihak provinsi agar tetap melakukan PTM sesuai target yang ditentukan. Yakni bulan Juni 2021,” pungkasnya. (adv/shl/iqb)