HABAR KALTIM, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengungkapkan kesiapannya untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam program-programnya. Pernyataan ini disampaikannya usai acara serah terima jabatan (Sertijab) Pj Gubernur Kaltim di Plenary Hall pada hari Rabu (4/10/2023).
“Ada tantangan baru dengan hadirnya UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN. Itu adalah tantangan luar biasa, ini kan baru,” kata Akmal Malik.
Pria yang juga menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri ini menjelaskan bahwa untuk sukses dalam pembangunan IKN, semua pihak perlu bersatu dan bekerja sama secara sinergis. IKN harus berkembang, sementara Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur juga harus berkembang sejalan dengan hadirnya IKN.
“Pembangunan ini memerlukan komitmen yang besar untuk mencapainya. Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur saat ini mencapai 4,4 persen. Dengan dimulainya pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi ini akan meningkat secara signifikan,” paparnya.
Menurutnya, Pemerintah Pusat juga akan menggalakkan investasi dari para investor ke Kalimantan Timur. Hal ini akan menghasilkan lebih banyak uang beredar dan mendorong pertumbuhan investasi.
“Akan ada tantangan. Bagi kami sebagai birokrat, menciptakan lingkungan birokrasi yang sesuai dengan aturan bukanlah hal yang mudah. Kami ingin semua berjalan dengan harmonis,” lanjutnya.
Akmal juga menekankan bahwa setelah memaksimalkan pembangunan IKN, pihaknya akan memastikan kontribusi yang adil dari Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam pembangunan IKN.
“Kami tidak ingin melihat disparitas antara Provinsi, IKN, dan Kabupaten serta Kota,” pungkas Akmal. (red)