HABAR KALTIM, Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar seleksi tingkat regional Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025, ajang kompetisi otomotif roda dua bagi 26.917 pelajar dan 2.615 guru dari ratusan SMK mitra binaannya. Para peserta berkompetisi dengan mengasah keterampilan di bidang vokasi sepeda motor dalam rangkaian uji kompetensi berbasis Kurikulum Merdeka Teknis Sepeda Motor. Mereka bersaing untuk menjadi finalis nasional dalam ajang ini, yang akan digelar pada Februari 2025.
Peserta didik dan guru diuji pada sejumlah materi, seperti pengenalan alat, pengukuran, serta perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda. Para guru juga menghadapi tes tambahan berupa teknik pengajaran efektif yang mendorong motivasi dan kreativitas siswa. FEVOSH tak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi tolak ukur penyerapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda di SMK mitra AHM.
Kompetisi FEVOSH ini diorganisir bersama 27 Main Dealer Honda di seluruh Indonesia, dengan tahap seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah hingga regional. Pada tahap seleksi sekolah yang digelar September hingga 15 Oktober 2024, peserta dari 710 SMK mitra binaan AHM diuji kemampuannya. Dari hasil seleksi regional, sebanyak 40 siswa dan 27 guru terbaik dipilih untuk bersiap menuju babak final tingkat nasional.
Puncak FEVOSH 2025 akan menghadirkan penghargaan bagi tiga peserta terbaik di kategori pelajar dan guru, serta apresiasi kepada SMK mitra terbaik dalam implementasi kurikulum TSM Astra Honda. Penghargaan khusus juga diberikan kepada Tempat Uji Kompetensi (TUK), sekolah dengan tingkat serapan lulusan SMK yang tinggi, serta Main Dealer yang berhasil membina program vokasi secara maksimal.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyatakan bahwa FEVOSH merupakan wujud nyata semangat Sinergi Bagi Negeri di bidang pendidikan. Menurutnya, AHM terus berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di industri sepeda motor dengan melakukan monitoring dan kalibrasi kurikulum secara berkesinambungan.
“Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas melalui implementasi Kurikulum Merdeka, yang mendukung link and match antara dunia pendidikan dan industri. Kami juga memberikan fasilitas dan kurikulum yang sesuai dengan standar dunia industri,” kata Muhibbuddin.
Sebagai bentuk apresiasi, AHM akan memberikan penghargaan total hingga ratusan juta rupiah kepada pemenang FEVOSH tingkat nasional. Selain itu, siswa terbaik akan memperoleh beasiswa prestasi Astra, yang meliputi kesempatan belajar gratis di Politeknik Astra.
AHM kini membina 710 SMK TSM Astra Honda yang tersebar di 293 kota/kabupaten di 36 provinsi di Indonesia. Guna mendukung kesiapan para pelajar memasuki dunia kerja, AHM telah menyediakan 112 Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk mensertifikasi keahlian siswa di bidang otomotif roda dua.
Tidak hanya itu, AHM juga melengkapi 21 SMK Mitra Binaan dengan fasilitas Teaching Factory (TEFA), di mana para pelajar bisa merasakan pengalaman langsung mengelola bisnis bengkel sepeda motor Honda. Fasilitas ini memberikan pelatihan praktis yang memungkinkan siswa memiliki kompetensi tinggi dalam industri otomotif. (red)