HABAR KALTIM, Samarinda – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur,Bahri, menegaskan bahwa pelatihan fardhu kifayah menjadi program penting dalam upaya Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim. Tujuan utama pelatihan ini adalah menciptakan regenerasi dalam urusan pengurusan jenazah di masyarakat.
Menurut Bahri, kurangnya peran generasi muda dalam mengurus jenazah terlihat dari dominasinya kalangan orangtua dalam aktivitas tersebut. Bagi Bahri, sudah menjadi kewajiban generasi muda untuk turut serta dalam menegakkan syariat Islam, khususnya dalam hal pengurusan jenazah.
“Oleh karena itu, setiap tahun kami merencanakan program ini untuk membekali generasi muda agar mampu mengurusi jenazah,” ungkapnya tegas.
Menurut Bahri, fardhu kifayah adalah bagian penting dalam syariat agama Islam. Karenanya, penting untuk menjalankan kewajiban mengurus jenazah sesuai syariat Islam. “Selain menjalin silaturahmi, pelatihan fardhu kifayah juga ditujukan untuk melatih generasi muda dalam tata cara pengurusan jenazah,” jelasnya.
Bahri berharap, setelah menjalani proses pelatihan, para pemuda yang mengikuti program ini dapat berbagi ilmu kepada pemuda lain di lingkungan mereka. Bahkan, ia menggambarkan proses transformasi ini seperti kerja sama multi level marketing atau MLM.
Ia mendorong setiap pemuda untuk melatih minimal lima orang di lingkungan mereka, dan begitu seterusnya. “Artinya, bukan hanya satu individu yang terlibat, tapi semua bisa bergiliran turut serta dalam proses ini,” paparnya. (adv)